Charles III Tiba di Jerman, Lawatan Perdana Sejak Jadi Raja Inggris

30 Maret 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (kanan) dan istrinya Elke Buedenbender (kiri) bersama Raja Inggris Charles III (kedua kanan) dan istrinya, Camilla (kedua kiri), sebelum Perjamuan Negara di Berlin, Rabu (29/3/2023). Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (kanan) dan istrinya Elke Buedenbender (kiri) bersama Raja Inggris Charles III (kedua kanan) dan istrinya, Camilla (kedua kiri), sebelum Perjamuan Negara di Berlin, Rabu (29/3/2023). Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Raja Charles III dan Permaisuri Camilla dari Inggris tiba dalam kunjungan kenegaraannya ke Jerman, pada Rabu (29/3).
ADVERTISEMENT
Dalam lawatan perdananya sebagai raja ini, isu seputar agresi Rusia di Ukraina turut dibahas oleh Charles III saat bertemu dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier.
Saat menghadiri perjamuan kenegaraan, kepada Steinmeier Charles III memuji Jerman atas dukungan yang diberikan kepada Ukraina — mulai dari pasokan senjata canggih hingga menampung para pengungsi.
Charles III pun menyinggung soal agresi Rusia di Ukraina yang tidak beralasan, seraya menekankan komitmen kedua negara guna bersama-sama melindungi dan memajukan nilai demokrasi.
“Hal ini dilambangkan dengan sangat jelas hari ini saat kita berdiri bersama dengan Ukraina untuk membela kebebasan dan kedaulatan dalam menghadapi agresi yang tidak beralasan,” ujar Charles III, seperti dikutip dari BBC.
Kunjungan pemimpin monarki Inggris selama tiga hari ke Jerman itu bertujuan untuk memulihkan kembali hubungan yang sempat renggang, sejak London meninggalkan Uni Eropa atau dikenal sebagai Brexit pada 2020 silam.
ADVERTISEMENT
Raja Charles III berbicara pada Perjamuan Negara yang diadakan oleh Presiden Federal Steinmeier untuk menghormati Raja Charles III dan Ratu Camilla, di Istana Bellevue, di Berlin, Jerman, Rabu (29/3/2023). Foto: Bernd von Jutrczenka/Pool via REUTERS
Steinmeier menggambarkan momen ketika Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa sebagai hari yang menyedihkan. “Hari ini, tepat enam tahun kemudian, kita membuka babak baru,” kata Steinmeier.
“Kami sekarang melihat ke depan dalam kondisi yang berubah — tetapi masih bersama-sama. Persahabatan kami penting dan kuat,” sambung dia.
Menimpali pernyataan Charles III soal agresi Rusia, Steinmeier menekankan komitmen yang dimiliki oleh Inggris dan Jerman untuk senantiasa membantu Ukraina sekaligus menunjukkan hubungan kuat antara kedua negara.
“Tindakan bersama Inggris dan Jerman untuk membantu Ukraina dalam mempertahankan kemerdekaannya menggarisbawahi betapa kuatnya hubungan kami,” pungkas Steinmeier.
Selain itu, Charles III dijadwalkan akan berpidato di hadapan parlemen Jerman, Bundestag, pada Kamis (30/3) —dia akan menjadi raja pertama yang pernah melakukan hal itu. Kedatangan Charles III juga dalam rangka mewakili pemerintahan Perdana Menteri Rishi Sunak, untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.
ADVERTISEMENT
Jerman merupakan destinasi kunjungan luar negeri pertama Charles III semasa pemerintahannya sejak sang ibu, Ratu Elizabeth II, meninggal dunia pada September 2022 lalu —sekaligus yang pertama bagi seorang raja Inggris sejak mendiang Elizabeth II ke negara itu pada 2015 silam.