China Temukan Kawah Sedalam 15 Meter di Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala

18 Mei 2021 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers perkembangan evakuasi KRI Nanggal 402, Selasa (18/5).
 Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers perkembangan evakuasi KRI Nanggal 402, Selasa (18/5). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
China menerjunkan tim investigasi Tan Soe Er Hao untuk memetakan dasar laut yang menjadi posisi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali utara. Pemetaan ini untuk mengevakuasi kapal buatan Jerman tersebut.
ADVERTISEMENT
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, tim tersebut melakukan survei laut dengan kedalaman sekitar 839 meter. Lokasi kapal terletak di 07 derajat, 48 menit 56,6 detik selatan dan 114 derajat, 51 menit 20,6 derajat timur perairan Bali utara. Hasilnya tidak beda jauh dengan hasil deteksi magnetometer KRI Rigel.
"Mereka melakukan survei dasar laut yang dalamnya kurang lebih 839 meter. Apa yang didapatkan dari scan bawah laut dengan jarak lebar 2.5 km dan panjangnya 3,7 km tersebut tidak jauh beda dengan data diberikan KRI Rigel," kata Iwan di Pangkalan TNI AL Denpasar, Selasa (18/5).
Konferensi pers perkembangan evakuasi KRI Nanggal 402, Selasa (18/5). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Tim tersebut dapat melihat tiga bagian kapal yang pecah yakni haluan, anjungan, dan buritan. Tim juga menemukan sebuah kawah dengan diameter 38 meter dengan kedalaman kurang lebih 10-15 meter.
ADVERTISEMENT
"Ada satu hal tempat kita namakan crater atau kawah yang diameter kurang lebih 38 meter dengan kedalaman kurang lebih 10-15 meter," kata dia.
Tim investigasi belum mengetahui secara detail kondisi kawah tersebut. Hal tersebut karena suasana dasar laut yang gelap dan alat scan side sonar milik China belum mampu mendeteksi dengan jelas kawah tersebut. Saat ini, Tim Tan Soe Er Hao sedang berusaha menelusuri dan mendeteksi kawah tersebut.
"Ini yang sampai saat ini belum mengetahui apa sebetulnya kawah tersebut," kata dia.
Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak saat menggelar latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Belum diketahui sebab kapal KRI Nanggala 402 ini tenggelam.
ADVERTISEMENT
KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1977 yang masuk jajaran TNI AL pada 1981. Saat mengarungi laut utara Bali itu, kapal selam berisi 53 awak, terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal.