Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
China Undang Jurnalis Asia Pasifik Belajar Geopolitik-Budaya Selama 4 Bulan
23 Agustus 2024 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jurnalis dari negara Asia Pasifik berkumpul di Beijing untuk mengikuti program China Asia Pacific Press Center 2024 yang digelar oleh China Public Diplomacy Association (CPDA).
ADVERTISEMENT
Jurnalis kumparan, Nadia Riso, menjadi salah satu perwakilan jurnalis dari Indonesia yang mengikuti program ini.
Para jurnalis secara bertahap telah tiba di Beijing sejak 14-17 Agustus 2024. Program yang dikhususkan untuk jurnalis ini berada di bawah kerangka China International Press Communication Center (CIPCC). Selain jurnalis Asia Pasifik, jurnalis dari Euro-Asia, Latin Amerika, Arab hingga Afrika juga mengikuti program ini.
Direktur CIPCC, Yu Lei, mengungkapkan program ini terus berkembang sejak didirikan pada tahun 2014. Mulai tahun 2018, program ini berkembang untuk jurnalis dari negara Asia Pasifik dan negara-negara lainnya.
"Pada tahun 2014, untuk mempromosikan kerja sama praktis antara media China dan negara-negara berkembang, China Public Diplomacy Association mendirikan China-Africa Press Center untuk mengundang para jurnalis Afrika ke China. Dari tahun 2015 hingga 2018, proyek diperluas dengan menambahkan China-Asia Pacific Press Center, China-Latin America Pacific Center, China-Caribbean Pacific Center, dan China-Arab States Press Center," kata Yu saat membuka program ini, Senin (19/8).
"Pusat-pusat ini kemudian digabung menjadi satu entitas yang sekarang dikenal sebagai CIPCC," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun, pada tahun 2020-2021 program ini harus digelar secara online karena pandemi COVID-19. CIPCC kembali mengundang jurnalis berkunjung ke Beijing pada tahun 2022 dan berlanjut hingga saat ini.
"Setiap tahun program ini dibagi menjadi 2 tahap, pada semester pertama tahun dan semester kedua tahun. Kami mengundang 94 jurnalis dari 84 negara selama 4 bulan," tuturnya.
Para jurnalis akan mengikuti rangkaian kegiatan selama sekitar 4 bulan untuk mempelajari geopolitik, ekonomi hingga sosial dan budaya China. Para jurnalis akan diajak mengalami secara langsung kebudayaan China.
Selain itu, para jurnalis juga akan menerima pelatihan jurnalistik dari para pelaku media di China, dan juga diberi kesempatan untuk magang di media-media China.
"Jurnalis juga akan berkesempatan magang di sejumlah media pusat di China, seperti CGTN hingga Xinhua News," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Yu berharap dengan program yang berjalan selama 4 bulan ke depan, para jurnalis dapat memiliki pemahaman yang mendalam tentang China.
"Dan menjadi ahli dalam isu dan kebudayaan China," pungkasnya.