COVID-19 Naik Lagi di Eropa, 2 Negara Tuan Rumah Piala Eropa Penyumbang Terbesar

30 Juni 2021 13:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Inggris di tribun sebelum pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Catherine Ivill/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Inggris di tribun sebelum pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Catherine Ivill/Reuters
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 kembali naik di Eropa. Kenaikan terjadi usai dua bulan kemunculan kasus baru menurun.
ADVERTISEMENT
Kenaikan kasus paling besar terjadi di Inggris dan Rusia. Kedua negara itu merupakan bagian dari 11 negara tuan rumah Piala Eropa 2020.
Diduga kuat kenaikan kasus di Eropa disebabkan varian Delta. Ditemukan pertama di India, varian Delta lebih menular dan mematikan dibanding varian lain yang sudah ditemukan.
Pemain Swedia Robin Olsen dan pemain Swedia Marcus Danielson bereaksi setelah kebobolan gol yang dianulir di Stadion Saint Petersburg, Saint Petersburg, Rusia, Rabu (23/6). Foto: Anton Vaganov/REUTERS
Dalam sepekan terakhir, Rusia mencatatkan rata-rata 20.400 kasus per hari. Jumlah itu naik 25 persen dari pekan lalu.
Sedangkan Inggris mencatatkan kenaikan 16.400 tiap harinya. Jumlah di Inggris naik 70 persen dari minggu sebelumnya.
Sementara itu untuk Eropa keseluruhan, infeksi virus corona mengalami kenaikan cukup signifikan.
Suporter Inggris di tribun sebelum pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Matthew Childs/Reuters
Kurun waktu 12 sampai 18 Juni adalah Eropa sempat mengalami penurunan drastis kasus infeksi corona jika dibandingkan pertengahan September 2020. Pada 12 sampai 18 Juni rata-rata jumlah kasus harian hanya 46 ribu.
ADVERTISEMENT
Selain kasus, kematian akibat corona juga turut naik di Eropa. Namun, kenaikan kematian cenderung lebih lamban dibanding kasus.
Satu pekan terakhir tiap harinya ada sekitar 1100 kematian terkait COVID-19. Angka itu naik sekitar delapan persen dari pekan lalu.
Pemain Jeremy Doku beraksi saat pertandingan melawan Finlandia, di Stadion Saint Petersburg, Saint Petersburg, Rusia, Senin (21/6). Foto: Pool via REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia dan Inggris masih menjadi negara penyumbang kematian corona teratas di Eropa.
Setengah kematian terkait corona di Eropa terjadi di Rusia. Setiap hari ada hampir 600 kematian baru. Total kenaikan persentase kematian di Rusia naik 33 persen dari pekan lalu.
Di Inggris, kematian akibat corona dalam dua pekan ini naik hampir dua kali lipat, yaitu sekitar 10 sampai 17.