CPNS Kadung Resign Sebelum Pengangkatan Ditunda, KemenPANRB Tawarkan Pembinaan

Suasana peserta Tes CPNS di Surabaya. Foto: Dok: Kemenkumham Jatim

Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lolos seleksi sudah terlanjur keluar atau resign dari pekerjaan lama sebelum penundaan pengangkatan diputuskan. Ini menimbulkan keresahan baru bagi mereka.

Terkait hal ini, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Aba Subagja, mengatakan kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan pembinaan kepada para CPNS dan P3K. Mereka bisa ikut pelatihan dan pembinaan tentang bagaimana bekerja di dunia birokrasi.

“Kalau menurut kami ya kita positif ya, bahwa ini kesempatan bagi para pembina kepegawaian khususnya di biro biro kepegawaian ini ada waktu nih teman-teman bisa untuk belajar berinteraksi berkoordinasi dan sebagainya,” kata Aba dikutip dari keterangannya di YouTube resmi Kementerian PAN RB, Jumat (7/3).

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Kepala BKN, Haryono Dwi Putranto.

Ia mengatakan pelatihan ini bisa menunjang kompetensi para ASN nanti sehingga bisa langsung bekerja tanpa perlu menjalani masa orientasi lagi. Sebab orientasi mengenai dunia birokrat sudah diberikan sebelum pelantikan.

“Maka sambil menunggu 1 Oktober itu dilakukan pembekalan pembekalan itu apa itu birokrasi kemudian ketika dia melamar suatu jabatan besok, apa sih yang harus saya kerjakan, jadi tidak ada membutuhkan waktu lama untuk belajar,” kata Yono dalam video yang sama.

Lebih lanjut, Aba menjelaskan, pelatihan ini akan dilakukan secara daring maupun luring.

“Itu juga kan nanti bisa dilakukan online maupun offline ya,” kata Aba.

Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut apakah para CPNS dan P3K yang ikut pembekalan dan pembinaan nanti akan mendapat honor atau tidak.

Sebelumnya keputusan untuk menunda pelantikan CASN disepakati dalam rapat kerja antara Kementerian PAN RB dan Komisi II DPR, Rabu (5/3) kemarin.

Berdasarkan kesimpulan rapat kerja, Pelantikan pun akan dilakukan secara serentak yakni 1 Oktober 2025 untuk pelantikan ASN dan pengangkatan PPPK di bulan Maret tahun 2026.