Cuaca Ekstrem, Kapal Basarnas Gagal Berangkat ke Lokasi Pencarian Sriwijaya Air

13 Januari 2021 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapal Basarnas KN SAR Karna berangkat meninggalkan dermaga JICT yang jadi posko evakuasi Sriwijaya AIR SJ 182. Kapal yang mengangkut tenaga medis tersebut berlayar pada Rabu (13/1) pukul 09.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, baru sekitar 20 menit kapal harus kembali ke dermaga karena cuaca buruk.
"Baru sampai mulut kolam kita terpaksa harus balik kanan karena cuacanya dapat informasi di lokasi cuaca ekstrem sampai 2,5 meter tinggi gelombang dan kami keluar 1,5 meter tinggi gelombang," kata Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Abdul Haris Achadi di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1).
Suasana di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Haris menjelaskan, tenaga medis sengaja dikirim untuk melakukan swab test antigen kepada tim SAR Sriwijaya Air yang masih berada di lokasi kejadian. Ada satu dokter dan empat perawat yang ikut dalam rombongan di KN SAR Karna.
"Kami membawa tenaga medis karena kami berencana melakukan swab di lokasi supaya sekarang ini kan suasana pandemi supaya tim rescue kita sehat dan siap," kata Haris.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya tim medis, di kapal berwarna putih-oranye itu Basarnas juga mengangkut penyelam, relawan, media dan anggota Komisi V DPR dari PDIP Sadarestuwati. Mereka semua terpaksa harus turun dari kapal.
Cuaca yang buruk juga membuat pencarian di lokasi kejadian dihentikan untuk sementara.