Curhat Muhadjir di Depan Warga Muhammadiyah: Anggaran Kemenko PMK Hanya Rp 240 M

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat di Yogyakarta, Jumat (11/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan sedikit sambutan dalam Rakernas Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah di SM Tower Convention and Hotel Yogyakarta, Jumat (11/8).

Selain Muhadjir, Mensos Tri Rismaharini turut hadir memberikan paparan. Hadir juga Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Muhadjir sempat menyinggung soal anggaran Kemenko PMK yang terbilang sangat kecil dibanding dengan kementerian lain.

Menko PMK Muhadjir Effendy pimpin rapat evaluasi Ibadah Haji 2023 di Kantor Kemenko PMK di Jakarta Pusat, Selasa (6/6). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Anggaran sekarang 2024 besar Bu (Risma), Kemensos Rp 74 triliun. Ini diberitahukan kepada warga Muhammadiyah anggaran Kemensos besar, Rp 74 T. Kemendikbudristek Rp 90 T, kemudian Kemenag Rp 91 T," kata Muhadjir.

"Kemenko PMK, Rp 200 miliar," ucap Muhadjir disambut gelak tawa para peserta.

Oleh sebab itu, Muhadjir menyebut, meski dirinya menjabat Menko, bukan berarti ia memiliki banyak anggaran. Ia pun sampai harus berkali-kali melobi agar anggaran Kemenko PMK naik di 2024.

"Ini insyaallah (Kemenko PMK) naik jadi Rp 240 miliar. Jadi jangan dikira Menko itu (banyak anggaran) enggak ada itu," kata Muhadjir.

Kemenko PMK yang dipimpin Muhadjir mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.