Curi Perhatian, Pose Mahasiswi dengan Poster Minyak Goreng saat Demo 11 April

11 April 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstran membawa poster tuntutan saat demo 11 April di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (22/4).  Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demonstran membawa poster tuntutan saat demo 11 April di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (22/4). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah aliansi mahasiswa melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Aksi dengan tagline Demo 11 April ini menyoroti sejumlah persoalan-persoalan di Tanah Air belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa yang turun jalan ini menyoroti sejumlah isu, dari mulai melonjaknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga penolakan terhadap wacana presiden 3 periode.
Isu yang ikut disoroti adalah harga minyak goreng yang beberapa bulan terakhir meresahkan ibu rumah tangga. Bahkan di sejumlah daerah harga bisa mencapai Rp 40 ribu per liter.
Demonstran membawa poster tuntutan saat demo 11 April di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (22/4). Foto: Hedi/kumparan
Persoalan itu pun yang memantik sekarang mahasiswi menuliskan caption terkait penolakan minyak goreng itu. Di poster yang dipegang, ia menulis: “no minyak goreng = no sahur with ikan goreng.”
Salah satu ibu-ibu yang turut dalam aksi tersebut juga menyediakan hal sama melalui poster di tangannya. Ibu tersebut menekankan soal pemberantasan mafia minyak goreng yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Pada posternya, ibu itu menulis: berantas mafia minyak goreng.
Hari ini, mahasiswa memang memenuhi kawasan Patung Kuda. Para aliansi mahasiswa itu melakukan unjuk rasa menolak wacana presiden 3 periode.
Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan patung kuda, Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Tak hanya itu, mahasiswa juga diketahui akan menyatakan penolakan sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tak sejalan dengan rakyat akhir-akhir ini. Dari harga minyak goreng hingga melambungnya harga BBM.
Hingga saat ini, kondisi di Patu Kuda mulai landai. Sejumlah massa meninggalkan kawasan Monas. Namun akses ke Istana Negara masih diblokade polisi. Pun sebaliknya dari arah Harmoni.
Demonstran membawa poster tuntutan saat demo 11 April di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (22/4). Foto: Hedi/kumparan