Daftar Kasus Genosida Terbesar Sepanjang Masa

Museum Memorial Holokaus AS. (Foto: AP Photo/Carolyn Kaster)

Pada bulan April, orang Yahudi di Eropa, Amerika dan Israel memperingati peristiwa Holocaust. Kata Holocaust yang berasal dari kata Yunani yaitu holókauston ini merupakan peristiwa pembantaian warga Yahudi oleh Nazi Jerman.

Holocaust terjadi pada Perang Dunia II antara tahun 1939 hingga 1945. Peristiwa pembantaian oleh Nazi kepada orang-orang Yahudi itu dilakukan dengan cara genosida atau pembantaian secara sistematis untuk menghancurkan suatu kaum.

Baca juga: Presiden Trump Sebut Holocaust Sejarah Manusia Paling Gelap

kumparan merangkum peristiwa genosida yang pernah terjadi sepanjang sejarah, Selasa (25/4).

Museum Memorial Holokaus AS. (Foto: AP Photo/Carolyn Kaster)

Berikut daftar kasus genosida itu:

1. 300 Ribu Warga China Tewas Dalam Genosida Nanking

Pada tahun 1937, Jepang melakukan genosida saat menguasai Kota Nanking, China.

Genosida itu dilakukan dengan cara memperkosa dan membunuh warga secara massal. Maka itu, peristiwa genosida ini juga dikenal dengan pemerkosaan Nanking.

Baca juga: Israel Kecam Pernyataan Capres Le Pen Soal Holocaust

Jepang melakukan pembantaian selama enam minggu sejak tanggal 13 Desember 1937 atau hari pertama mereka menguasai Nanking. Selama periode ini, antara 40 ribu hingga lebih 300 ribu warga sipil Tiongkok dibunuh dan dilucuti oleh Tentara Kekaisaran Jepang.

Genosida di Nanking (Foto: Youtube Megan Ussery)

Para pelaku kekejaman genosida Nanking dicap sebagai penjahat perang. Mereka kemudian diadili dan dinyatakan bersalah di Pengadilan Militer Internasional serta di Pengadilan Kejahatan Perang Nanjing. Mereka kemudian dieksekusi.

Pemerintah Jepang telah mengakui tindakan pembantaian dalam jumlah besar itu. Namun hingga saat ini, masyarakat Jepang masih menyangkal peristiwa itu.

2. Lima Ribu Orang Batak Dibantai Pasukan Ottoman di Bulgaria

Batak yang merujuk pada salah satu kota di Bulgaria. Pada 22 April 1876, terjadi pembantaian warga di Kota Batak karena membangkang dari pemerintahan Kesultanan Ottoman, Turki. Pembangkangan itu mengakibatkan lima ribu orang tewas akibat dibantai pasukan Kesultanan Ottoman.

Baca juga: Mengingat Kekejaman Nazi Terhadap Yahudi di Museum Holocaust AS

Pembantaian dilakukan dalam waktu lima hari dengan cara desa-desa di Kota Batak dibakar. Kekejaman Kesultanan Ottoman kemudian menyebar ke dunia internasional.

Genosida di Batak, Bulgaria (Foto: Wikipedia)

Akibat kekejaman Kesultanan Ottoman itu, masyarakat internasional khususnya warga Bulgaria mendukung Rusia untuk berperang melawan Turki. Pada 20 Januari 1878 atau dua tahun setelah kejadian, warga Kota Batak diselamatkan pasukan Rusia.

Menurut informasi, lima ribu itu khusus korban pembantaian di Kota Batak saja sedangkan di seluruh wilayah Bulgaria berjumlah 15 ribu.

3. 20 Ribu Orang Tewas Akibat Genosida St Bartholomew Paris

Sementara itu, pada tahun 1572 di Kota Mode, Paris, Prancis, terjadi pembantaian besar-besaran. Pembantaian tersebut terjadi selama dua hari usai percobaan pembunuhan pemimpin militer dan politik dari Huguenot, Laksamana Gaspard de Coligny.

Pembantaian itu sebenarnya dipicu oleh perang terhadap dua agama mayoritas di Paris, Kristen Protestan dan Katolik Roma. Beberapa sejarawan percaya bahwa pembantaian itu didalangi oleh Catherine de 'Medici, ibu dari Raja Charles IX.

Genosida di Bartholomew, Paris (Foto: Wikipedia)

Ketegangan semakin meningkat saat tentara Huguenot, Prancis, yang notabene anggota dari Gereja Reformasi Protestan menyeberang ke provinsi Netherlandish dari Hainault untuk merebut benteng Katolik Valenciennes dan Mons.

Baca juga: Holocaust, Genosida Terbesar Sepanjang Masa

Akibat pembantaian tersebut, menurut sejumlah sejarawan sebanyak 2 ribu orang tewas di daerah Huguenot. Sementara itu total orang yang dibantai sekitar 20 ribu orang.

4. Warga Yahudi Tewas di Tangan Nazi Jerman

Peristiwa ini terjadi pada Perang Dunia II atau sekitar tahun 1939 hingga 1945. Peristiwa pembantaian oleh Nazi kepada orang-orang Yahudi itu dilakukan dengan cara genosida atau pembantaian secara sistematis untuk menghancurkan suatu kaum.

Pembunuhan ini langsung dipimpin oleh Adolf Hitler yang merupakan Ketua Partai Nazi atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP). Pembantaian yang dilakukan oleh Nazi Jerman ini dilakukan di semua wilayah yang dikuasai oleh Hitler.

Reuven Rivlin (depan), Presiden Israel. (Foto: Reuters/Amir Cohen)

Hukum Nuremberg, adalah hukum yang paling terkenal ketika itu dan diberlakukan di Jerman oleh Nazi selama bertahun-tahun. Hal itu dimulai ketika Perang Dunia II.

Israel beserta sekutunya menyebut genosida ini menewaskan 6 juta orang. Namun ada yang menyebut bahwa mereka hanya mendramatisasi, karena korbannya tidak sampai 1 juta. Pihak yang menentang klaim Israel dkk tersebut adalah Mahmoud Abbas (eks presiden Palestina) dan Ahmadinejad (eks presiden Iran).