Daftar Tempat Liburan yang Lakukan Rapid Test: Borobudur hingga Puncak

30 Oktober 2020 8:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi KM 6 di Jakarta, Kamis (29/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi KM 6 di Jakarta, Kamis (29/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Long weekend cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 hingga 30 Oktober 2020 dimanfaatkan warga untuk berlibur meninggalkan wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Banyaknya warga masyarakat berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata membuat pengelola tempat wisata menerapkan aturan ketat demi menekan penularan COVID-19.
Bahkan sejumlah tempat wisata mewajibkan pengujung untuk melakukan rapid test. Di mana saja lokasinya, berikut rangkuman beritanya untuk Anda:
Pengunjung mendatangi kawasan Candi Cetho di hari pertama pembukaan Foto: Dok. Titis Sri Jawoto

Pengunjung Wisata di Karanganyar Harus Lakukan Rapid Test

Pengunjung yang akan menikmati wisata di Kabupaten Karanganyar harus menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Pemeriksaan kesehatan berupa rapid test untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat libur panjang di akhir Oktober ini.
Koordinator Tim Pos Kesehatan, Juli Santosa menyampaikan pemeriksaan kesehatan di seluruh objek wisata di Jawa Tengah. Rapid test sendiri dilakukan hingga tanggal 1 November 2020.
"Kami jajaran kesehatan diminta untuk melakukan pemantauan gerakan masyarakat terutama di tempat rekreasi atau tempat berkumpulnya banyak orang. Di Karanganyar, kita pusatkan di Grojogan Sewu. Kalau ada di lokasi lain yang berpotensi, maka dirujuk ke pos kesehatan untuk rapid test," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan kesehatan hanya dilakukan terhadap pengunjung yang berpotensi terpapar COVID-19. Seperti suhu tubuh yang tinggi, orang tua, anak-anak, dan ibu hamil. Pemeriksaan kesehatan, lanjutnya dilakukan terhadap 10% dari jumlah pengunjung.
"Mereka, kita screening dulu di pos kesehatan untuk dilakukan rapid test. Jika hasilnya positif, kita lanjutkan ke tes swab. Jika hasil swab positif, maka akan kita rujuk ke rumah sakit untuk isolasi dan penanganan lanjutan," paparnya.
Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyemprotkan air saat membersihkan abu vulkanik erupsi gunung Merapi di candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Foto: ANIS EFIZUDIN/ANTARA FOTO

Pengunjung Candi Borobudur Jalani Rapid Test Corona Secara Acak

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, melakukan rapid test secara acak kepada pengunjung Candi Borobudur. Langkah tersebut sebagai upaya menekan risiko penularan COVID-19, terutama dalam menghadapi masa libur panjang pekan ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti mengatakan, pelaksanaan ini menindaklanjuti perintah dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk mengantisipasi liburan di lokasi wisata. Untuk di Jawa Tengah ada tujuh titik, salah satunya di Kabupaten Magelang, yaitu kawasan wisata Candi Borobudur.
Infografik Pertumbuhan Corona di Indonesia Makin Cepat. Foto: Diptanta Wahya/kumparan
Pemeriksaan pengunjung dilakukan di Tourist Information Center (TIC) Borobudur. Pelaksanaan kegiatan mendapat dukungan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang dan Kecamatan Borobudur serta mobil PCR dari Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
"Kami menindaklanjuti tugas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk mengantisipasi liburan di lokasi wisata. Di Jawa Tengah itu ada tujuh titik, salah satunya titik di Kabupaten Magelang yaitu kawasan wisata Borobudur. Sehingga hari ini, sampai dengan Minggu (1/11), kita lakukan test rapid test dan kalau nanti ada yang hasilnya reaktif, kemudian langsung diambil swab testnya," katanya, Rabu (28/10/2020).
Antrean rapid test wisatawan menuju puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10). Foto: Dok. Istimewa

Polisi Siapkan 3 Titik Rapid Test untuk Wisatawan yang Berlibur ke Puncak

Rapid test bagi wisatawan yang akan masuk ke kawasan Puncak, Bogor, diundur menjadi hari ini. Seharusnya, rapid test bagi wisatawan digelar hari Kamis (29/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Polisi dan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor memang mewajibkan rapid test bagi wisatawan yang akan masuk ke Puncak. Wisatawan yang tidak memiliki surat keterangan rapid test atau surat bebas COVID-19 tidak boleh masuk dan menginap di penginapan di Puncak.
"Polres juga sudah memiliki SOP dari operasi yustisi. Menunjukkan hasil rapid kan, pengunjung wisatawan hotel yang menginap harus dipastikan bebas dari COVID-19, minimal harus ada surat keterangan rapid. Kalau enggak ada kita siapkan di lokasi," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, R Irwan Purnawan, saat dihubungi, Rabu (28/10).