Dahnil soal Al-Quran Dirobek: Banyak yang Ingin Provokasi Umat Islam

22 Mei 2018 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pelaku perobekan Kitab Suci Al-Quran di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Sabtu (19/5) lalu, masih belum diketahui. Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menilai, hal itu sengaja dilakukan oleh orang-orang yang ingin memprovokasi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dalam situasi ini memang banyak sekali orang-orang yang ingin memprovokasi, memanipulasi, dan mengakumulasi kemarahan umat dengan deretan isu terorisme dan isu lain seolah-olah harus stigmanisasi terhadap umat Islam," kata Dahnil kepada kumparan, Selasa (22/5).
Dahnil juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi insiden itu. Ia menduga bahwa kejadian maupun isu provokasi seperti ini akan terus berjalan hingga Pemilu 2019 mendatang.
"Oleh sebab itu umat harus tetap merawat akal sehatnya kemudian tingkatkan akhlaknya agar tidak mudah terprovokasi," ucap Dahnil.
Rizki petugas Valet saksi perobekan Quran (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rizki petugas Valet saksi perobekan Quran (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Meski menduga hal itu akan terus terjadi hingga pemilu di tahun 2019 mendatang, Dahnil tak ingin menebak-nebak soal siapa aktor intelektual di balik isu perobekan Al-Quran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya enggan menduga ke sana ya. Tapi yang jelas umat dan masyarakat harus tetap menjaga akal sehatnya," pungkas Dahnil.
Salah seorang saksi mata yang berada di sekitar lokasi saat kejadian, Rizki, mengatakan, ia melihat sobekan Al-Quran itu paling banyak ditemukan di sekitar Taman Gunawarman Barat. Namun ia mengaku tidak mengetahui siapa yang menyobek Al-Quran itu.
Rizki mengatakan, ia tidak mengetahui saat sobekan Al-Quran tersebut berada di mana. Namun, pada Minggu (20/5) malam ia sempat melihat beberapa anggota polisi yang datang ke TKP untuk mengambil sisa serpihan Al-Quran itu.