Dalam Waktu Dekat WHO Akan Beri Izin Darurat Vaksin Pfizer hingga Moderna

13 Desember 2020 9:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona Pfizer.
 Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona Pfizer. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vaksin corona Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca menjadi kandidat vaksin utama yang sangat diharapkan masyarakat dunia. WHO menyebut emergency use authorization (EUA) atau izin darurat untuk ketiganya secara global bisa terbit beberapa pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minggu (13/12), Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan vaksin Pfizer yang progresnya paling cepat. Menyusul kemudian Moderna dan AstraZeneca.
"Restu WHO akan memungkinkan pendistribusian sebuah vaksin di sejumlah negara, yang badan pengawas obat nasionalnya belum dapat melakukan evaluasi," tutur Swaminathan.
Namun, kata Swaminathan, pasokan vaksin COVID-19 kemungkinan besar akan terbatas untuk paruh pertama 2021.
Ilustrasi vaksin Moderna. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Sementara itu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, hampir satu miliar dosis vaksin telah diamankan untuk program COVAX. Sebuah skema dari GAVI (asosiasi vaksin dunia) agar vaksin tersebar merata, utamanya ke negara berkembang.
Ada 189 negara yang berpartisipasi dalam program tersebut. Termasuk Indonesia yang mengeklaim akan menerima 54 juta dosis vaksin untuk beberapa bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Namun, sejumlah pejabat WHO mencatat bahwa masih dibutuhkan waktu untuk memproduksi dosis vaksin yang mencukupi permintaan.
Indonesia termasuk negara yang akan memesan ketiga vaksin ini.
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. Foto: Dado Ruvic/REUTERS