Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Saat Bersepeda
4 November 2020 9:59 WIB

ADVERTISEMENT
Dalang kondang asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada usia 48 tahun setelah mengalami penyumbatan pembuluh darah jantung saat bersepeda pada Selasa (3/11) sore. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit PKU Gamping, Kabupaten Sleman, namun Ki Seno akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada 22.15 WIB.
ADVERTISEMENT
"Semalam (meninggalnya) habis olahraga jam 4 (sore) bersepeda sama temennya Pak Seno yang warga sini. Sesampai tengah jalan sebelum mau pulang sudah berasa sakit sampai dijemput sama orang sini," ujar manajer dan admin Ki Seno, Gunawan Widagdo ditemui di rumah duka di Gayam, Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Rabu (4/11).
"Sore sesudah maghrib sakit muntah-muntah. Kemudian kita antar ke RS PKU Gamping," imbuhnya.
Sesampai di rumah sakit, Ki Seno langsung masuk UGD dan dipindah ke ICCU. Di sana kondisi Ki Seno memburuk dan kembali muntah-muntah.
"Dan akhirnya ada penyumbatan di pembuluh darah jantung mencapai 100 persen dan menyebabkan Pak Seno meninggal dunia. Itu sekitar 22.15 WIB," ucap Gunawan.
Gunawan menjelaskan bahwa pada September lalu, Ki Seno sempat dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja, saat itu jantung Ki Seno masih dinyatakan baik.
ADVERTISEMENT
"Keluhan itu ada sebelumnya sudah pernah masuk rumah sakit. Pertama kali PKU Gamping juga. Bisa tertolong karena penyumbatan hanya nol koma. Jantungnya masih bagus hanya sel darahnya itu menggumpal jadi mengakibatkan penyumbatan. Itu sekitar September. Dua bulan yang lalu," tuturnya.
Saat itu Ki Seno hanya diberi pengencer darah sudah lancar dan diperbolehkan pulang. Ki Seno pun kembali beraktivitas termasuk live streaming hingga 2 November lalu.
Gunawan menjelaskan bahwa memang setiap sore, Ki Seno ini rutin bersepeda.
"Rutinitas setiap sore memang berolahraga bersepeda. Sepeda sudah rutin. Mungkin karena ada asam lambung juga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dalang kondang asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho berpulang. Kabar ini menjadi duka bagi para pegiat kesenian tradisi.
ADVERTISEMENT
Kabar tutup usianya Ki Seno ini dibenarkan oleh salah satu sinden, Ayu Purwa Lestari.
"Benar mas," kata Ayu melalui pesan singkat, Selasa (3/11).
Ayu menjelaskan bahwa dia mendengar kabar duka ini pasa pukul 22.00 WIB tadi. Namun, Ayu belum mengetahui penyebab berpulangnya Ki Seno.
"Saya dengar kabar itu sekitar jam 10an (malam). Kalau penyebabnya saya kurang tahu," tutup Ayu.