Dalih Pengobatan Belum Tuntas, Dukun di Bombana 4 Kali Perkosa Mahasiswi

Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock

Seorang mahasiswi inisial SA (19 tahun), di Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sultra, dihamili dukun inisial M (50 tahun).

Korban diduga diperkosa oleh dukun saat berobat. SA mengeluhkan sakit sulit buang air besar atau ambeien.

Kapolsek Kabaena, AKP La Ajima, mengatakan dukun itu telah ditangkap.

"Iya, telah diamankan dukunnya," kata La Ajima kepada kumparan, Rabu (1/11).

La Ajima mengatakan dukun ini menyetubuhi korban pada bulan Mei 2023. Kala itu, korban sakit ambeien. Orang tuanya kemudian memanggil M. Diketahui, M adalah dukun di wilayah tersebut.

"Korban diobati di rumahnya. Dia diminta masuk ke toilet baru diberikan air minum yang sudah dibaca-bacai," ujarnya.

Tak sampai di situ, korban juga diminta oleh M berbaring di kasur dalam keadaan bugil. Di situ, korban sempat dipijit lalu disetubuhi.

"Korban sempat bertanya kepada M terkait apakah ada cara lain. Tapi, M tetap ngotot cuma begitu cara mengobatinya. Sehingga korban terpaksa ikuti kemauan pelaku itu," ucapnya.

Disetubuhi Berulang Kali

La Ajima mengatakan perbuatan dukun itu bukan hanya dilakukan sekali melainkan berulang kali dengan modus yang sama.

"Dari pengakuan korban lebih dari 4 kali," katanya.

Pelaku memperdaya korban harus lakukan pengobatan, secara tuntas. Minimal 3 kali atau sampai sembuh.

"Pelaku menakut-nakuti korban. Apabila tidak tuntas maka kemungkinan akan menjadi gila sekeluarga. Makanya, korban ini takut dan terus ikuti kemauan pelaku," katanya.

Belakangan, bukannya korban sembuh. Dia malah hamil. Sehingga, korban pun mulai memberitahukan orang tuanya perbuatan dari sang dukun.

Tak terima perbuatan dukun itu, orang tua korban langsung lapor polisi. Dukun juga langsung ditangkap.

"Pelaku sudah kami amankan dan telah ditetapkan tersangka," kata La Ajima.