Damkar Sleman Dirampok: Petugas Disekap Komplotan yang Pura-pura Lapor soal Ular

13 September 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memadamkan api. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memadamkan api. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
ADVERTISEMENT
Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman yang berada di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, dirampok pada Jumat pagi (13/9). Komplotan pelaku awalnya menelepon minta bantuan evakuasi ular.
ADVERTISEMENT
"Semula 4 orang petugas piket Damkar pukul 04.20 WIB mendapat laporan dari call center terkait adanya ular masuk ke rumah warga di daerah Jomboran, Sendangagung, Minggir, Sleman, yang pada akhirnya diketahui laporan palsu," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, Jumat (13/9).
Mendapat laporan itu, tiga petugas Damkar Sleman lalu bergegas mendatangi lokasi. Satu petugas berinisial T (45 tahun) tetap tinggal untuk menjaga kantor.
"Tidak berapa lama kemudian, kantor Pemadam Kebakaran didatangi oleh enam orang tak dikenal," jelasnya.

Ancam Pakai Celurit, Sekap Petugas

Komplotan pelaku kemudian mengacungkan senjata tajam ke T. Mereka meminta tas milik T.
"Para pelaku tersebut langsung melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yang berisi dompet serta HP merek Redmi Note 8," bebernya.
ADVERTISEMENT
Lantaran ketakutan, petugas damkar itu kemudian menyerahkan tas kerjanya.
"Oleh para pelaku, korban dimasukkan ke dalam sebuah kamar," bebernya.
"Setelah para pelaku pergi, korban kemudian meminta pertolongan ke kantor Kapanewon Godean dan meminta pertolongan pada saksi," kata Ardi.
Kasus ini tengah didalami oleh Polresta Sleman. Polisi masih memburu pelaku.