Dampak Invasi Rusia, Harimau dan Singa di Ukraina Diungsikan ke Polandia

Seorang anggota Kebun Binatang Poznan memeriksa truk yang membawa hewan dari suaka di timur Kyiv ke Kebun Binatang Poznan, Polandia, Rabu (2/3/2022). Foto: Poznan Zoo via REUTERS

Serangan Rusia yang menghantam Ukraina sejak Kamis (24/2) lalu tak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga hewan-hewan. Mereka pun diungsikan ke negara tetangga terdekat, Polandia.

Dikutip dari AFP, sebanyak enam ekor singa, enam ekor harimau, dua ekor kucing liar, dan satu ekor anjing liar dievakuasi dari dekat Ibu Kota Kiev ke Kebun Binatang Poznan di Polandia.

“Truk milik pihak Ukraina membawa hewan-hewan itu, hampir 1.000 kilometer jauhnya ke perbatasan Polandia, sembari menghindari wilayah Zhytomyr yang dibombardir pasukan Rusia,” kata juru bicara Kebun Binatang, Malgorzata Chodyla, pada Kamis (3/3).

Anggota Kebun Binatang Poznan berdiri di samping truk yang membawa hewan dari suaka di timur Kyiv ke Kebun Binatang Poznan, Polandia, Rabu (2/3/2022). Foto: Poznan Zoo via REUTERS

Di satu titik di tengah perjalanan, truk itu berhenti di dekat tank-tank milik pasukan Rusia.

“Sopir itu beristirahat di kolong kendaraan, sementara pemilik shelter di Ukraina itu memberi makan hewan-hewan tersebut karena kru transportasi tidak tahu bagaimana caranya,” kata Chodyla.

Setibanya di perbatasan, singa, harimau, dan tiga hewan liar itu dipindahkan ke truk berpelat Polandia. Sopir truk Ukraina itu pun kembali ke kediamannya.

Setelah perjalanan panjang dan mendebarkan selama dua hari, hewan-hewan malang itu akhirnya tiba di Kebun Binatang Poznan pada Kamis (3/3).

Truk yang membawa hewan dari suaka di timur Kyiv ke Kebun Binatang Poznan, melintas di perbatasan Polandia-Ukraina yang melintasi Korczowa-Krakovets, Polandia, Rabu (2/3/2022). Foto: Poznan Zoo via REUTERS

Direktur Kebun Binatang Poznan, Ewa Zgrabczynska, mengungkapkan dirinya telah berkomunikasi dengan sejumlah organisasi Barat yang bersedia mengasuh kucing-kucing besar tersebut.

Zgrabczynska membantu mengatur evakuasi hewan-hewan tersebut. Ia juga meluncurkan penggalangan dana untuk membantu membiayai pakan dan perawatan hewan-hewan evakuasi, karena Kota Poznan kekurangan anggaran.