Danau dan Sumber Mata Air Muncul di Kupang Usai Badai Siklon Tropis Landa NTT

Ambrosius Anone, warga Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menunjuk bentangan danau yang baru terbentuk setelah terjadi bencana alam badai siklon tropis Seroja, Minggu (18/4). Foto: Benny Jahang/ANTARA

Danau dan sejumlah mata air baru muncul di Kupang usai badai siklon tropis Seroja melanda NTT. Danau baru seluas dua hektar muncul di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Seorang warga, Hendrik Lasa, mengatakan, ia melihat danau itu menggenangi lahan pertanian pada Senin (5/4). Genangan tersebut semakin meluas.

"Danau ini mulai terbentuk saat badai siklon tropis Seroja melanda daerah ini. Kami melihat air semakin meluas dan menggenangi seluruh lahan pertanian milik petani," ujar Hendrik kepada Antara, Minggu (18/4).

Sebelum menjadi danau, lahan tersebut digunakan untuk menanam palawija. Akibat terbentuknya danau tersebut, petani mengalami gagal panen.

Danau baru muncul di Kota Kupang usai badai Seroja. Foto: Benny Jahang/ANTARA

Hendrik menegaskan, peristiwa ini belum pernah ditemui warga sekitar sebelumnya. "Kejadian ini baru pertama kali terjadi sehingga kami sangat khawatir akan munculnya bencana baru karena ketinggian air terus bertambah," tambahnya.

Ia menambahkan, belasan sumber mata air baru juga muncul di area sekitar danau baru. Sumber mata air itu ketinggiannya semakin bertambah.

"Kami khawatir bisa berdampak luas dan menimbulkan bencana baru ke kawasan pemukiman warga di Sikumana apabila air danau ini terus bertambah tinggi," tambahnya.

"Kami sudah tidak bisa masak dalam dapur karena air muncul dalam rumah sejak danau ini terbentuk. Bahkan di depan rumah kami juga ada muncul sumber mata air baru," katanya.