Dasco usai Gus Miftah Mundur: Introspeksi, Berhati-hati Bertindak

6 Desember 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis (5/12/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis (5/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad turut berkomentar usai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, hal tersebut harus menjadi introspeksi bagi semua pihak, apalagi pejabat publik.
“Ini intropeksi untuk kita semua termasuk seluruh pejabat, termasuk saya, kita, kemudian memang harus hati-hati dalam melakukan tindakan-tindakan dalam menjalankan tugas maupun kehidupan sehari-hari,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).
Pendakwah Gus Miftah saat mengumumkan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Ketua Harian DPP Gerindra itu juga menilai bahwa mundurnya Miftah itu sudah dipikirkan karena menilai kepentingan yang lebih besar.
Usai video Miftah yang mengejek penjual es teh saat berdakwah di Magelang itu ramai di media sosial, banyak masyarakat yang geram dan mendesak agar Miftah dicopot dari jabatannya meski Miftah sudah meminta maaf.
“Kami menyampaikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh Gus Miftah, setelah perenungan yang mendalam mungkin dia kemudian melihat situasi dan kondisi dan kepentingan yang lebih besar kita sama-sama tahu bahwa tadi sudah dirilis pengunduran diri yang bersangkutan,” tutur Dasco.
ADVERTISEMENT
Pengumuman pengunduran diri ini disampaikan Gus Miftah di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12).
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Gus Miftah.