Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Daun Ganja Akan Jadi Lambang Sebuah Kota di Estonia
18 Mei 2018 16:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adalah kota Kanepi yang memutuskan akan menggunakan gambar daun ganja sebagai lambang resmi kota. Diberitakan AFP, Kamis (17/5), dewan kota Kanepi menyetujui ganja menjadi lambang kota, yang akan digunakan pada bendera, kop surat, hingga emblem, melalui voting.
Kanepi sendiri memang arti harafiahnya "cannabis" dalam bahasa Estonia. Terletak di selatan Estonia, kota Kanepi di masa lampau adalah produsen hemp untuk dijadikan minyak atau obat.

Hemp adalah olahan ganja untuk keperluan industri dan tidak memiliki efek memabukkan jika dikonsumsi.
"Saat ini daun ganja dianggap sebagai narkoba, tapi nyatanya, ganja jenis hemp telah digunakan bertahun-tahun dan punya ratusan kegunaan," kata anggota dewan kota Kanepi Andrus Seeme kepada AFP.
Seeme mengatakan, warga lokal juga banyak memproduksi olahan dari minyak dan tepung hemp, seperti roti atau bahkan mencetaknya menjadi batu bata.

Kanepi awalnya adalah desa kecil yang berdiri sejak abad ke-16. Tahun lalu desa-desa sekitar bergabung dengan Kanepi untuk membentuk kota dengan 5.000 warga. Daun ganja terpilih sebagai simbol kota dalam voting online.
ADVERTISEMENT
Estonia sendiri masih menganggap konsumsi ganja adalah tindakan ilegal. Upaya Partai Hijau Estonia dan LSM Ravikanep untuk melegalkan ganja medis tidak membuahkan hasil hingga saat ini.