Debat Kedua Pilgub Sumut: Bobby Sindir Edy, Nias 5 Tahun Tertinggal

6 November 2024 21:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana debat publik kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024, Hotel Santika Diandra, Medan, Rabu (6/11/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
zoom-in-whitePerbesar
Suasana debat publik kedua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024, Hotel Santika Diandra, Medan, Rabu (6/11/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
ADVERTISEMENT
Debat Kedua Pilgub Sumut 2024 dibuka dengan suasana cukup panas. Dalam pemaparan visi-misi, sudah ada saling sindir.
ADVERTISEMENT
Di awal, cagub nomor urut 01 Bobby Nasution sudah mengungkap bobrok pemerintahan lawannya yang merupakan petahana, Edy Rahmayadi.
"2024 adalah tahun yang penting sebagai awal mencapai Indnesia Emas 2045. Tantangan Sumut banyak, terutama dalam pemerintah kami melihat tantangan yang ada. Bagaimana pembangunan ke depannya Sumut bukan hanya ucapan wacana janji yang tak bisa direalisasinya," kata Bobby di Santika Dyandra Hotel, Rabu (6/11).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Sumut belum merata. Ia menyebut contohnya, Nias sebagai daerah tertinggal.
"Ke depannya kami bagaimana pembangunan infrastruktur tak ada, seperti tidak ada seperti 5 tahun lalu akan sampai ke daerah terpencil. Mohon maaf kita sudah melihat pembangunan di Kepulauan Nias lima tahun ke belakang," tutur Bobby.
ADVERTISEMENT
Bobby juga menyinggung soal lapangan kerja. Ia berjanji akan memperluas. Ia menyebut nama Presiden Prabowo Subianto di sini.
"Kita inginkan lapangan kerja gubernur, wagub harus bisa mengambil investasi untuk Sumut ke depan," kata Wali Kota Medan nonaktif itu.
"Izinkan apreasiasi dan terima kasih kepada Pak Prabowo telah menghapus utang petani dan nelayan, program seperti ini harus berjalan di Sumut," imbuh dia.