Debat Panas Bobby vs Edy soal Bus Listrik di Medan

6 November 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana debat Pilgub Sumut, Rabu (6/11/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
zoom-in-whitePerbesar
Suasana debat Pilgub Sumut, Rabu (6/11/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
ADVERTISEMENT
Baru dimulai, debat kedua Pilgub Sumut 2024 berlangsung panas. Para cagub saling sindir soal bus listrik di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, cagub nomor urut 01 Bobby Nasution memamerkan keberhasilannya meluncurkan program bus listrik.
"Rumah Bapak (Edy) di Medan Johor bisa naik mobil listrik dari Pemko, dan ini nanti kita akan tambah," kata Bobby dalam debat yang berlangsung di Santika Dyandra Hotel, Medan, itu, Rabu (6/11).
Tak sampai di situ, Bobby juga menyebut, seluruh bus di Medan akan diganti bus listrik dalam waktu dekat.
"Seluruh bus di Medan tanggal 24 (November) nanti kita ganti semua," tuturnya.
"Jadi enggak perlu 5 tahun," kata Bobby menyindir Edy yang merupakan calon petahana.
Edy Rahmayadi dan Hasan Basri. Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
Edy pun menjawab pernyataan Bobby. Kata dia, setiap program, harus tepat sasaran.
"Saya tahu ada 9 bus listrik di Medan, harusnya penyerahan dari Jakarta itu gubernur yang diajak di situ baru gubernur ke walkot, dan ada kerja sama yang harus diselesaikan," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Kedua kendaraan listrik yang disebut situ dari Johor hanya 20 persen yang gunakan karena lebih cepat kendaraan yang lain daripada listrik," kata Edy.
Bobby Nasution dan Surya. Foto: YouTube/ KPU PROVINSI SUMUT
Bobby pun menanggapi lagi. Kata dia, soal bus listrik, Pemko Medan mencari investor sendiri.
"Terus tadi bus bukan dari pusat, kami kerja sama dengan swasta, bukan dari provinsi lain lalu ke Medan," kata Bobby.
"Kami kerja sama sendiri cari sendiri investor sendiri. Kalau provinsi ya, ngomong baik-baiklah, Pak," ujar Bobby.
Bus Listrik Kalista milik Pemko Medan. Foto: Dok. Istimewa