Debat Ridwan Kamil dan Pramono soal Kopi Gratis untuk Gen Z

6 Oktober 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
zoom-in-whitePerbesar
Proses debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para paslon saling bertanya di debat perdana Pilgub Jakarta. Salah satu yang dibahas adalah soal PHK kepada generasi Z (Gen Z).
ADVERTISEMENT
Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan, pasangan RIDO (Ridwan-Suswono) akan memberikan dana kekuatan sosial sebelum mereka bisa mendapat pekerjaan kembali.
“Pasangan RIDO akan memberikan program dana kekuatan sosial selama tiga bulan sebelum mereka bisa melamar kerja lagi, nanti angkanya kita hitung sesuai kebutuhan APBD,” kata RK di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10).
Selain itu, mantan Wali Kota Bandung itu juga mengatakan, pihaknya akan memperbanyak coworking space dengan menggratiskan sewa kepada gen Z.
“RIDO akan memperbanyak coworking-coworking yang sewanya gratis untuk gen Z di Jakarta, termasuk minum kopinya. Karena Gen Z ini konsumsi kopinya besar sekali dan mahal, kita kasih gratis kopinya,” ucapnya.
Kemudian, tibalah kesempatan untuk paslon nomor urut 3 untuk menanggapi. Pramono Anung yang menanggapi pernyataan Ridwan Kamil tersebut.
ADVERTISEMENT
Pramono justru menilai bahwa Gen Z harus diberi ruang lebih untuk berkreasi, bukan hanya sekadar kopi gratis.
“Karena saya meyakini para Gen Z ini tidak perlu semata-mata diberi gratis kopi. Tetapi juga yang lebih penting adalah talenta-talenta mereka di support oleh negara dan negara hadir untuk itu,” tutur Pram.
“Saya tidak membayangkan dari hal-hal yang kecil ekonomi kreatif di tingkat Gen Z ini luar biasa. Bahkan saya membayangkan kalau para Gen Z dilibatkan untuk panggung-panggung di karang taruna, mereka jadi EO masing-masing di kelurahannya itu akan menjadi income."