Demo di DPR Ricuh, Ade Armando Babak Belur dan Sempat Ditelanjangi

11 April 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
162
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi membawa Ade Armando yang terluka saat demo 11 April di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi membawa Ade Armando yang terluka saat demo 11 April di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ade Armando tiba-tiba hadir di gedung DPR, katanya untuk memantau demo mahasiswa dan sejumlah elemen lainnya. Namun, ia justru menjadi sasaran amukan massa yang ricuh.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Senin (11/4), massa yang diduga susupan dan berpakaian STM, ricuh. Di saat itulah Ade Armando dipukuli sampai babak belur.
Wartawan kumparan yang ada di lokasi sempat melihat Ade bahkan sempat ditelanjangi. Celana panjangnya hilang. Polisi pun langsung bergegas memisahkan Ade dari kerubungan massa.
Ade yang mengenakan kaos bertuliskan "Pergerakan Indonesia untuk Semua" dibopong oleh polisi, salah satunya Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo. Darah terlihat jelas mengucur di wajah Ade.

Ade Armando Tak Setuju 3 Periode

Ade Armando selama ini dikenal sebagai dosen UI yang juga pendukung Jokowi yang aktif di medsos. Namun, terkait isu presiden 3 periode, Ade Armando tidak setuju.
"Kalau gugatannya [pendemo] agar [jabatan presiden] tidak diperpanjang, agar dihentikan wacana tiga periode, saya juga setuju," kata Ade di lokasi demo sebelum peristiwa pemukulan terjadi.
ADVERTISEMENT
Ade mengaku berada di lokasi demo bukan untuk turut berdemonstrasi. "Saya tidak ikut demo, cuma sepakat saja [dengan tuntutan pendemo]," ungkapnya.
Polisi membawa Ade Armando yang terluka saat demo 11 April di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
****
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.