Demo May Day di Depan Kantor Gubernur Jateng, Buruh Suarakan UMK hingga Perda

14 Mei 2022 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan buruh saat melalukan aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan buruh saat melalukan aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Ribuan buruh di Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mereka menyuarakan sejumlah hal, termasuk protes pembahasan Perda Ketenagakerjaan hingga UMK.
ADVERTISEMENT
Selain menyuarakan beberapa tuntutan, dalam aksi itu, buruh di Jateng diimbau untuk masuk ke dalam barisan Partai Buruh.
Sekretaris Perda KSPI Jawa Tengah sekaligus Ketua Partai Buruh Jawa Tengah, meminta kepada para buruh untuk segera mengurus Kartu Tanda Anggota (KPA) agar menjadi bagian dari Partai Buruh.
"Sebagai Ketua Partai Buruh di Jateng, kami berharap seluruh buruh di Jateng segera berkonsolidasi. Yang belum ada KTA silakan mendaftar," ujar Aulia, Sabtu (14/5).
Ribuan buruh saat melalukan aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Foto: Intan Alliva/kumparan
Ia mengatakan, bergabungnya para buruh menjadi penting agar partai tersebut lolos dan dapat menyuarakan aspirasi para buruh.
"Partai Buruh sudah diisi di 35 kabupaten kota, di kecamatan sudah terisi 50 persen. Dan, kita lagi berprogres terkait 1.000 KTA per kabupaten kota sebagai syarat masuk KPU. Artinya Partai Buruh akan segera lolos di pemilu 2024," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, Aulia menyebut secara nasional dalam aksi ini buruh membawa 17 tuntutan. Namun, di Jawa Tengah pihaknya menyuarakan 2 tuntutan tambahan.
"Kita ada 17 tuntutan nasional dan kalau di Jateng ada 2 tuntutan tambahan. Tambahannya adalah penolakan Perda Ketenagakerjaan Jateng yang saat ini masih dikaji oleh Komisi E dan Dinas Provinsi. Kami menolak karena menggunakan UU cipta kerja yang cacat hukum. Kami akan tolak," ucap dia.
Ribuan buruh saat melalukan aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Foto: Intan Alliva/kumparan
Selain itu, buruh di Jateng juga masih menyuarakan kenaikan UMK tahun 2022. Buruh menilai kenaikan itu tidak proporsional.
"Kedua kami di KSPI masih menggugat Ganjar Pranowo terkait UMK tahun 2022 di kabupaten kota yang berdasarkan UU Ciptaker. Kita besok sidang melawan Ganjar, sidang kesembilan," kata Aulia.
ADVERTISEMENT
Aksi yang digelar sekitar pukul 14.30 WIB, akhirnya bubar sekitar pukul 16.45 WIB. Lalu lintas di sekitar Jalan Pahlawan depan kantor Gubernur Jateng pun normal kembali.