Demokrat: Hanya Pengobatan SBY yang Dibiayai Negara, Keluarga Biaya Sendiri

Andi Mallarangeng berfoto usai melepas SBY ke Bandara. Foto: Instagram.com/andi_a_mallarangeng/

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY akan menjalani perawatan dan pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat selama 1,5 bulan. SBY sudah berangkat ke AS pada Selasa (2/11) didampingi oleh keluarga besar.

Sejumlah pihak kemudian mempertanyakan apakah perjalanan rombongan SBY dan keluarganya termasuk dalam agenda pengobatan dan dibiayai oleh negara. Sebab Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini, mengatakan berdasarkan ketentuan UU, biaya pengobatan SBY akan ditanggung oleh negara.

Menjawab pertanyaan tersebut, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menegaskan hanya pengobatan SBY yang didanai negara. Sementara perjalanan keluarga yang mendampingi SBY ke AS menggunakan biaya pribadi.

“Setahu saya, yang dibiayai negara hanya Pak SBY, sesuai dengan UU. Bahkan dokter pribadi yang mendampingi juga dibiayai oleh Pak SBY sendiri. Kalau keluarga, tentu juga atas biaya sendiri,” kata Andi saat dihubungi, Senin (8/11).

Namun, Andi tak tahu persis sejauh mana negara akan membiayai pengobatan SBY.

“Wah, detailnya saya tidak tahu persis. Yang tahu adalah Setneg dan Tim Dokter Kepresidenan yang juga melakukan supervisi,” ujar dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memastikan saat ini kondisi SBY di AS secara umum baik.

Annisa Pohan unggah foto SBY di akun Instagramnya. Foto: Instagram/@annisayudhoyono

Seperti sejak keberangkatan, Presiden RI ke-6 itu pun masih didampingi putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas bersama istri dan anaknya.

Ia menerangkan anak pertama sekaligus Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyusul usai menyelesaikan urusan partai.

“Bapak hingga saat ini Alhamdulillah dalam keadaan sehat, masih proses pemeriksaan. Kalau ada yang bisa update, kami [akan update]. Kita tahu saat berangkat Bapak ditemani Mas Ibas dan anak istrinya. Mas AHY belum berangkat karena ada tugas-tugas partai. Nanti akan menemani pada waktunya,” kata Herzaky.

“Tidak ada orang partai [yang ikut], hanya keluarga. Lalu perawat Bapak dari negara, tim bapak. Saya sih kurang paham detail rombongannya berapa. Bapak kan Presiden ke-6 misal ada orang dari Dubes di sana mendampingi, kami enggak tahu,” imbuh dia.

Sementara itu, Herzaky meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar SBY segera diberikan kesembuhan.

“Terima kasih bagi warga Indonesia yang mendoakan. Mohon doanya agar Bapak bisa menjalani proses ini dengan lancar dan baik serta bisa segera sembuh,” tandasnya.