Demokrat Jabar Juga Takedown Baliho Anies

31 Agustus 2023 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Kantor DPD Demokrat Jabar pada Kamis (31/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Kantor DPD Demokrat Jabar pada Kamis (31/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPD Demokrat Jabar menurunkan sejumlah atribut berupa spanduk, poster, dan baliho yang memuat foto Anies Baswedan. Penurunan atribut itu dilakukan usai Anies disebut menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bacawapres.
ADVERTISEMENT
Di Kantor DPD Demokrat Jabar misalnya, tak terlihat lagi ada atribut yang memuat foto Anies. Pada bagian depan kantor, hanya terlihat adanya satu buah mobil yang terparkir dan memuat foto dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Betul, baliho Anies sudah kita takedown," kata Kepala Bakomstrada DPD Demokrat Jabar, M. Hailuki atau dikenal Luki, melalui pesan singkat pada Kamis (31/8).
Luki menambahkan, penurunan atribut yang memuat foto Anies juga dilakukan serentak di sejumlah DPC Demokrat di Jabar. Menurut dia, penurunan atribut itu dilakukan sebagai bentuk kepatuhan DPD dan DPC Demokrat Jabar terhadap sikap dari DPP Demokrat.
Bacapres Anies Baswedan menghadiri Kuliah Kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia, Selasa (29/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kami tunduk dan patuh kepada sikap DPP. DPP menilai hal itu (keputusan Anies) mengkhianati piagam koalisi perubahan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PKB disebut menyetujui kerja sama politik dengan NasDem pada gelaran Pilpres 2024. Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Demokrat melalui Anies. Anies pun disebut sudah membenarkan kesepakatan tersebut.
"Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Demokrat menilai manuver tersebut sebagai pengkhianatan. Di sisi lain, PKS melalui jubirnya Al Muzzammil Yusuf menyatakan tetap mendukung Anies sebagai capres.