Demokrat: Megawati Tak Pernah Jahat ke Kami dan SBY

5 September 2023 16:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Benny K Harman. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Benny K Harman. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, mengungkapkan kans pertemuan Ketua Majelis Tinggi mereka, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Meski SBY dan Megawati sudah hampir dua dekade "perang dingin", hubungan mereka kini mulai mencair.
ADVERTISEMENT
Apalagi, Partai Demokrat yang tak lagi jadi bagian Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) kini membuka peluang untuk mendukung capres lain. Termasuk capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
"Sangat mungkin [ada pertemuan]. Saya rasa kita sangat senang apabila Ibu Megawati berkenan untuk menerima Pak SBY. Pak SBY siap," ucap Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/9).
SBY dan Megawati. Foto: Rumgapres/Abror Rizki
Benny menyebut, hingga saat ini pun SBY masih menghormati Megawati. Apalagi dulu SBY-lah yang meminta suami Megawati, almarhum Taufiq Kiemas, sebagai Ketua MPR.
"Saya tahu persis, partai-partai yang bergabung dalam koalisi mendukung Pak SBY pada saat itu diundang oleh Pak SBY, dan Pak SBY meminta dengan tegas supaya mendukung sepenuhnya Pak Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR. Saya menyaksikan itu," tegas Benny.
ADVERTISEMENT
Megawati dan SBY duduk satu meja saat gala dinner G20 di GWK, Bali. Foto: Twitter/@jansen_jsp
Meski demikian, Benny mengungkapkan, hingga saat ini partainya masih belum memutuskan akan merapat ke Ganjar, capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, atau malah membentuk poros baru. Yang jelas, kata Benny, partainya tak akan kembali ke KPP.
"Jadi sekarang ini 50%-50%, Pak Prabowo dan Pak Ganjar, ya. Semua baik. Hubungan kami dengan Ibu Megawati juga baik, dengan Pak Prabowo juga baik," tegas Benny.