Demokrat soal PAN Minta Jatah Menteri Ditambah: Wajar dan Sah Saja

10 Mei 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Pilpres 2024 telah berakhir. Babak selanjutnya adalah merancang susunan menteri untuk kabinet selanjutnya. Partai pengusung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun saling mengungkapkan keinginan mendapat jatah menteri lebih banyak, termasuk PAN.
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat yang juga tergabung dalam KIM tak mempermasalahkan hal tersebut. Demokrat menilai hal tersebut sebagai sebuah aspirasi dan masukkan kepada Prabowo.
“Kami melihat wajar dan sah saja, misalnya teman-teman PAN menyampaikan aspirasi,” ucap Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi, Jumat (10/5).
Capres 02, Prabowo Subianto, berjoget bareng Denny Cak Nan, warga dan para petinggi Partai Demokrat di Lapangan Gajayana, Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Herzaky menyebut, partai-partai politik di KIM saling terbuka untuk menyampaikan aspirasinya. Ia mengatakan Prabowo adalah sosok yang demokratis dan menerima masukan.
“Pak Prabowo itu orangnya demokratis, sangat terbuka, menerima masukan dan aspirasi dari siapa pun termasuk tentunya aspirasi dari pihak-pihak yang sudah berjuang habis-habisan untuk memenangkan Pak Prabowo di Pilpres 2024 lalu,” ungkapnya.
Selain itu, Herzaky menuturkan, Demokrat sudah dalam pembicaraan terkait jumlah menteri untuk pemerintahan selanjutnya. Namun, hal itu menjadi ranah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Prabowo.
ADVERTISEMENT
“Kami semua memahami dan mengerti kalau keputusan akhirnya tetap di Pak Prabowo selaku presiden karena beliaulah yang memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa yang akan membantu beliau di pemerintahan ya, di posisi mana atau di pos mana,” kata dia.
“Pak Prabowo juga sudah minta kader-kader terbaik kami untuk mengisi pemerintahan ke depannya untuk disiapkan oleh mas AHY, hanya untuk siapa namanya, untuk posisinya di mana, pada waktunya lah akan kami sampaikan,” pungkasnya.
Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay. Foto: Dok. Pribadi
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay memimpin doa pada acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Kamis (9/5) yang juga dihadiri oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dalam doanya, ia menyinggung jatah menteri.
"Ya Allah kami meyakini bahwa Bapak Prabowo Subianto sudah merencanakan akan memberikan beberapa posisi bagi kader-kader terbaik bagi Partai Amanat Nasional pada kabinet mendatang. Sebagai insan yang beriman tentu hal itu sangat kami syukuri," kata Saleh di awal bicara.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menyinggung soal jatah menteri, Saleh secara langsung juga menyinggung bahwa PAN bersyukur bila jatah menteri ditambah.