Demokrat Tak Masalah Prabowo Tambah Jumlah Kementerian: Lewat Perhitungan Matang

11 Mei 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, berpandangan wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto adalah rencana yang bagus. Menurutnya, selama tujuannya untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara, tak ada yang salah jika pos kementerian diperbanyak.
ADVERTISEMENT
"Itulah yang kami pikirkan, yang kami pertimbangkan dengan matang-matang selama ini. Kalau misalnya dengan penambahan kementerian ini, rakyat bisa lebih semakin diurus, semakin mendapat manfaat, mengapa tidak?" kata Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (11/5).
Dia berpandangan permasalahan masyarakat justru akan lebih cepat ditangani dengan kementerian atau lembaga yang diatur secara spesifik.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) memberikan orasi politik saat kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Gayajana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Penambahan kementerian, membuat isu-isu spesifik, program-program spesifik akan semakin diurus oleh kementerian-kementerian atau badan-badan tertentu secara spesifik. Ini bagus dan bermanfaat untuk rakyat," tambahnya.
Herzaky yakin Prabowo akan berhati-hati dalam mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk dalam konteks keuangan negara. Dalam beberapa kesempatan, kata dia, Prabowo sudah menyampaikan bagaimana menggunakan anggaran negara secara efektif dan efisien.
"Akan ada batasan-batasan seperti itu yang akan menjadi pedoman bagi kami semua nanti dalam menjalankan roda pemerintahan ke depannya. Jika memang benar akan ada penambahan Kementerian ke depannya, semuanya tentu sudah melalui pertimbangan dan perhitungan secara matang," tutup Herzaky.
ADVERTISEMENT
Beredar di publik kabar jumlah nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran akan ditambah hingga 40. Penambahan itu terjadi karena adanya peleburan atau pemisahan kementerian yang ada saat ini.
Nomenklatur kementerian di kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini adalah 34. Rinciannya akan ada 4 menteri koordinator alias Menko dan 30 menteri bidang.