Demonstran Pro-Palestina dan Pro-Israel Baku Hantam di Kampus UCLA

29 April 2024 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstran pro-Palestina terlihat di perkemahan mereka di Universitas California di Los Angeles (UCLA) ketika protes terus berlanjut terhadap perang Israel-Hamas di Gaza di Los Angeles pada 26 April 2024. Foto: Frederic J. BROWN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Demonstran pro-Palestina terlihat di perkemahan mereka di Universitas California di Los Angeles (UCLA) ketika protes terus berlanjut terhadap perang Israel-Hamas di Gaza di Los Angeles pada 26 April 2024. Foto: Frederic J. BROWN / AFP
ADVERTISEMENT
Demo di kampus UCLA yang dipicu perang di Gaza berujung baku hantam antar dua kelompok pengunjuk rasa pada Minggu (28/4) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Sejak pekan lalu, demo pro-Palestina terjadi di kampus-kampus top seluruh Amerika Serikat (AS), termasuk UCLA. Bahkan demonstran pro-Palestina di UCLA sampai mendirikan tenda di lingkungan kampus.
Demonstran pro-Israel melakukan protes di seberang perkemahan pro-Palestina di Universitas California di Los Angeles (UCLA) ketika protes terus berlanjut terhadap perang Israel-Hamas di Gaza di Los ngeles pada 26 April 2024. Foto: Frederic J. BROWN / AFP
Jelang akhir pekan lalu, demonstran pro-Israel pun mulai bermunculan di UCLA. Sampai pada Minggu (28/4) pagi kedua kelompok demonstran masih menggelar aksi secara damai.
Menurut keterangan Wakil Rektor Urusan Komunikasi Strategis UCLA, Mary Osaka, kondisi memanas ketika beberapa demonstran mulai melompati pagar penghalang. Pagar itu didirikan untuk memisahkan kedua belah kelompok demonstran.
Osaka mengatakan, saat saling berhadapan dua faksi itu awalnya saling dorong dan hina. Saat kondisi semakin memanas, baku pukul pun pecah.
Demonstran pro-Israel melakukan protes di dekat perkemahan pro-Palestina di Universitas California di Los Angeles (UCLA) ketika protes terus berlanjut terhadap perang Israel-Hamas di Gaza di Los ngeles pada 26 April 2024. Foto: Frederic J. BROWN / AFP
Polisi kampus bersenjata tongkat harus dikerahkan demi membubarkan baku hantam antara kelompok pro-Israel dan pro-Palestina.
ADVERTISEMENT
Osaka menyayangkan demo yang berujung baku hantam tersebut.
"UCLA punya sejarah panjang sebagai tempat protes damai dan kami patah hati atas kekerasan yang pecah," kata Osaka seperti dikutip dari Reuters.
Menurut keterangan Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) tidak ada mahasiswa UCLA yang ditangkap. Sejak awal demo pro-Palestina pecah di AS nyaris 900 mahasiswa ditangkap.
Dalam pernyataan resmi, UCLA menegaskan menghargai kebebasan berpendapat dan hak berdemo dari masing-masing kelompok. Mereka menduga demo berujung baku hantam lantaran adanya penyusup dari pihak luar.