Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Mantan pebasket NBA Dennis Rodman dilaporkan kembali mengunjungi Korea Utara pada Selasa (13/6). Rodman telah beberapa kali ke Pyongyang dan akrab dengan Kim Jong Un.
ADVERTISEMENT
Diiberitakan Reuters, kabar kunjungan Rodman ke Korut dilaporkan oleh CNN. Seorang reporter CNN mendapati Rodman di bandara Beijing, hendak transit menuju Korut.
Dia menolak berkomentar saat ditanya oleh reporter. CNN yang mengutip pejabat Korut yang tidak disebut namanya mengatakan Rodman akan tiba hari ini di Pyongyang, namun tidak dijelaskan tujuan kedatangannya tersebut.
[Baca juga: Unit 180, Tentara Siber Korut yang Ditakuti Barat ]
Rodman pernah beberapa kali mengunjungi Pyongyang dan terlihat sangat akrab dengan Kim Jong Un. Rodman bahkan menyebut pemimpin Korut itu sebagai "anak yang luar biasa."
Akibat kunjungannya itu, Rodman menuai cemoohan dan kecaman dari publik Amerika. Para ahli hubungan internasional dan politisi AS menyebut Rodman telah menjadi alat propaganda Korut.
ADVERTISEMENT
Korut dianggap ancaman di kawasan Asia karena mengembangkan rudal nuklir. Saat ini ada empat warga negara Amerika dipenjara di Korut atas tuduhan spionase.
Usai kunjungannya ke Pyongyang pada 2014, Rodman membantah tuduhan terhadap dirinya itu. Dia mengatakan bahwa perjalanannya justru bisa "membuka pintu" ke Korut, negara paling terisolasi di dunia.
Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri Korut tidak mengomentari pertanyaan apakah Rodman datang ke Korut atas perintah pemerintah. Pejabat senior pemerintahan Trump yang dikutip Fox News mengatakan Rodman ke Korut sebagai "warga biasa."
Rodman, 56, yang dijuluki "Si cacing" merupakan salah satu pemain bertahan dan rebounder terbaik dalam sejarah NBA. Pria nyentrik yang dikenal dengan tato, tindikan, dan rambut warna-warninya ini memenangkan lima kejuaraan NBA dengan klub Detroit Pistons dan Chicago Bulls.
ADVERTISEMENT