Densus 88: Karyawan KAI Terlibat Terorisme Terinspirasi Penyerangan Mako Brimob

15 Agustus 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, dalam rilis pengungkapan kasus terduga teroris karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, dalam rilis pengungkapan kasus terduga teroris karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Densus 88 Antiteror Polri menyebut karyawan PT KAI, Dananjaya Erbening yang ditangkap karena diduga terlibat aksi terorisme berencana melakukan penyerangan terhadap Mako Brimob hingga markas TNI.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, Danan juga telah melakukan serangkaian latihan untuk melakukan serangan itu.
"Kemudian memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat," ujar Aswin dalam jumpa pers, Selasa (15/8).
Barang bukti yang disita dari terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Juga terhadap beberapa markas tentara sudah dikenali atau ditandai diprofiling oleh yang bersangkutan," imbuhnya.
Keinginan tersebut, kata Aswin, didapatkan Danan setelah menonton tayangan insiden pemberontakan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Dalam pemeriksaan yang bersangkutan menjelaskan bahwa memang yang bersangkutan terinspirasi karena memiliki giroh setelah melihat aksi pemberontakan atau perlawanan teroris di Mako Brimob," jelasnya.
Tampang tersangka teroris karyawan BUMN yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, dalam rilis pengungkapan pada Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sebelumnya, Danan ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8). Dari tangannya turut disita belasan senjata api berbagai jenis dan puluhan butir peluru tajam.
ADVERTISEMENT
Danan yang juga merupakan karyawan dari PT KAI itu diduga terafiliasi dengan jaringan teror ISIS.
Respons KAI
Barang bukti yang disita dari terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara terkait penangkapan karyawannya berinisial DE oleh Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi, Senin (14/8) siang. Dari hasil pemeriksaan, DE terafiliasi pendukung ISIS.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke Densus 88. Mereka tidak memberi toleransi terhadap tindak pidana terorisme.
"Terkait dugaan adanya keterlibatan oknum pegawai KAI dalam praktik terorisme, KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik Terorisme," kata Raden lewat keterangannya.
"KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme. Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme," sambungnya.
ADVERTISEMENT