Densus 88 Ungkap Efek Kerusakan 35 Kg Bahan Bom Berjuluk 'The Mother Of Satan’

5 Oktober 2021 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bom. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bom. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Densus 88 berhasil menemukan 35 kg bahan baku bom berjenis TATP yang disembunyikan napi tindak pidana terorisme Imam Mulyana di Gunung Ciremai, Majalengka. Temuan itu dibantu langsung oleh mantan anggota Jamaah Asharut Daulah (JAD) tersebut.
ADVERTISEMENT
Kabagops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, temuan bom itu dijuluki sebagai The Mother Of Satan karena daya ledak yang ditimbulkan cukup dahsyat.
“Penyimpanan bahan peledak yang dikenal sebagai The Mother Of Satan karena ledakannya yang dahsyat itu berada di kaki Gunung Ciremai,” kata Aswin lewat keterangannya, Selasa (5/10).
Ilustrasi Densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA
Aswin menuturkan, saat pihaknya sudah melakukan disposal terhadap 35 kg bom tersebut, dan menimbulkan dampak kerusakan seperti menimbulkan lubang sedalam 20 cm. Bahkan menciptakan efek getaran cukup dahsyat.
Dampak yang muncul tentu sudah dilengkapi dengan sejumlah protokol pengamanan sebuah bahan peledak yang akan didisposal. Berbeda efeknya bila bahan peledak itu diledakkan begitu saja dengan campuran bahan lainnya seperti saat kelompok teroris beraksi.
ADVERTISEMENT
“Menimbulkan lubang dengan diameter sekitar 1 meter dengan kedalaman 20 cm. Pemusnahan lainnya dalam jumlah beragam bahkan menimbulkan getaran hebat, lubang di permukaan tanah, pecahan batu dan tanah longsor,” ujar Aswin.
Untuk kekuatan ledakan, kata Aswin, Densus 88 masih melakukan penelitian. Sejumlah bahan peledak pun dibawa ke laboratorium untuk diteliti.
“Sebagian sisa TATP ukuran 1,5 liter disimpan untuk penelitian lebih lanjut,” tutupnya.