Deretan Karya 'Nakal' Banksy, Sang Seniman Jalanan yang Misterius

8 Oktober 2018 16:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda Palestina dan tentara Israen perang bantal. (Foto: Reuters/Ammar Awad)
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda Palestina dan tentara Israen perang bantal. (Foto: Reuters/Ammar Awad)
ADVERTISEMENT
Seniman jalanan Banksy kembali membuat kehebohan. Kali ini, lewat aksinya di rumah lelang Sotheby's, London (5/10).
ADVERTISEMENT
Waktu itu, salah satu karyanya yang berjudul "Gadis dengan Balon" laku dilelang seharga 1 juta pounsterling atau setara Rp 19,8 miliar. Namun, sang pemenang lelang ternyata tidak bisa memperoleh lukisan utuh.
Itu karena, saat juru lelang mengetuk palu tanda sah, lukisan karya Banksy itu malah meluncur dari bingkai dalam kondisi teriris-iris. Ternyata, Banksy memang sengaja memasang penghancur kertas di bingkai lukisannya.
"Beberapa tahun lalu, secara rahasia saya membuat penghancur kertas dalam sebuah lukisan, seandainya ini (lukisan) dilelang," tulis Banksy dalam akun Instagram @banksy.
Banksy memang dikenal sebagai seniman jalanan yang karyanya kerap menghebohkan. Berikut beberapa di antaranya.
Banksy of England
Salah satu ulah "nakal" Banksy dilakukan pada 2004 silam. Waktu itu, dia membuat sebuah manipulasi uang pecahan 10 poundsterling.
ADVERTISEMENT
Banksy megganti gambar kepala Ratu Elizabeth dengan kepala Putri Diana. Bukan hanya itu, dia pun mengubah tulisan Bank of England menjadi Banksy of England.
Draw The Raised Bridge
Karya ini dibuat di Hull City Center, Inggris. Berisi gambar seorang bocah laki-laki yang memegang pedang berujung pensil. Si bocah tampak mengenakan helm berupa bakul dan tampak meneriakkan sesuatu.
Di sebelah gambar bocah itu, terdapat tulisan "Draw the Raised Bridge". Beberapa pihak menduga, Banksy membuat mural itu sebagai kritikan terhadap kebijakan Inggris keluar dari Uni Eropa atau yang lebih dikenal dengan istilah Brexit (British Exit).
Mural Brexit
Kebijakan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tampaknya menjadi sebuah perhatian serius bagi Banksy. Selain mural bertajuk "Draw the Raised Bridge", dia juga membuat mural yang diduga sebagai kritik atas Brexit.
ADVERTISEMENT
Mural yang dibuat di sebuah dinding bangunan itu menampilkan gambar 12 bintang berwarna kuning pada latar biru. Namun, Banksy menambahkan gambar seorang pemahat yang mengikis salah satu dari bintang itu.
Tikus Berlari dalam Jam
Karya ini dibuat Banksy di West 14th Street and Sixth Avenue, New York. Publik pun membaca karya ini sebagai kritik terhadap masyarakat yang berada dalam payung kapitalisme.
Seruan Membebaskan Zehra Dogan
Mural yang dilukis di salah satu sudut kota New York ini bergambar skema perhitungan dengan lidi. Jumlah lidi yang digambar sebanyak 273 batang. Di salah satu kolomnya, Banksy melukis potret Zehra Dogan.
Seorang pelukis yang dihukum penjara selama hampir 3 tahun karena melukis suasana kehancuran wilayah Nusaybin di Provinsi Mardin, Turki.
ADVERTISEMENT
Kuat dugaan, Banksy membuat karya ini untuk memprotes penangkapan sang pelukis tersebut.