Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un , belum menemukan kejelasan. Tak ada satupun kabar dari Korut soal nasib pemimpin besarnya. Namun, beredar kabar jika Kim telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kabar pertama berembus Majalah Shuken Gendai dari Jepang melaporkan bahwa Kim koma setelah jalani operasi jantung awal bulan ini.
Selanjutnya New York Post (NYP) melansir televisi Hong Kong yang berafiliasi dengan pemerintah China, HKSTV Hong Kong Satellite Television , mengklaim bahwa Kim telah meninggal. Media itu menyebut informasi didapatkan dari sumber yang sangat akurat. Kabar tersebut beredar luas di aplikasi daring China, Weibo.
Laporan lain menyebutkan bahwa operasi cardiac stent yang dijalani oleh Kim tak berjalan mulus. Dokter yang menangani gugup dan tangannya bergetar parah saat memasukkan stent atau ring ke pembuluh darah jantung Kim. Meski begitu kabar tersebut belum terkonfirmasi.
Namun, di tengah isu meninggalnya Kim, kereta khusus milik Kim Jong-un tampak berada di kota wisata Wonsan, Korea Utara . Penampakan kereta ini kemudian membuat kabar meninggalnya pemimpin Korut itu akibat sakit berat menjadi meragukan.
ADVERTISEMENT
Penampakan kereta ini dilaporkan berdasarkan citra satelit yang diperoleh situs 38 North seperti diberitakan Reuters, Sabtu (25/4). Kereta itu tertangkap satelit tengah parkir di stasiun khusus milik Kim di Wonsan sejak 21 April.
Kereta sepanjang 250 meter itu tetap terlihat walau sebagiannya tertutupi atap stasiun. Dalam citra satelit sebelumnya pada 15 April, kereta itu tak ada di stasiun tersebut.
Spekulasi pun kini bermunculan terkait masa depan Korut di tangan Kim Jong-un. Jika nantinya dia wafat, lantas siapa yang akan meneruskan takhtanya?
Muncul satu nama yakni Kim Yo-jong yang tak lain adalah adik perempuannya. Yo-jong berpeluang menggantikan Kim Jong-un karena dia memiliki 'darah kerajaan'.
“Kemungkinan Kim Yo-jong meneruskan kepemimpinan Kim Jong-un lebih dari 90 persen. Dia punya ‘darah kerajaan’ dan Korut seakan merupakan negara dinasti,” ujar analis dari Sejong Institute di Korsel, Cheong Seong-chang, seperti dikutip AFP.
Yo-jong sejatinya bukanlah sosok asing. Perempuan 33 tahun ini kerap menemani Kim Jong-un dalam pertemuan dengan pemimpin dunia, termasuk ketika bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Banyak pihak menilai Yo-jong adalah orang nomor dua di Korut.
ADVERTISEMENT
Yo-jong merupakan adik Kim Jong-un dari ibu yang sama, yaitu Ko Yong-hui, penari kelahiran Jepang yang menjadi istri ketiga Kim Jong-il yang resmi dan dijuluki Ibu Pyongyang.
Seperti halnya Kim Jong-un, tak banyak informasi di publik soal Yo-jong. Namun dia diyakini lahir pada 26 September 1987 di Ibu Kota Korut, Pyongyang, tiga tahun lebih muda dibanding Kim Jong-un.