Di Depan 100 Calon Mahasiswa, AHY Cerita Kekalahannya di Pilgub DKI

19 November 2019 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam acara Studium Generale 2019, di Perpusnas RI, Selasa (18/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam acara Studium Generale 2019, di Perpusnas RI, Selasa (18/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan kuliah umum kepada 100 pelajar Indonesia yang akan berkuliah di luar negeri, Selasa (18/11). AHY hadir sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute untuk memberikan motivasi kepada mereka sebelum berangkat ke negara tujuan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengucapkan selamat kepada para pelajar yang berkesempatan belajar ke luar Indonesia. Ia juga optimistis pelajar-pelajar ini akan menjadi tokoh penting menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Mimpi besar kita Indonesia Emas 2045, Indonesia berpikir jauh ke depan. Paling tidak 2045 kalau adik-adik usia 18, 20 tahun lagi 40-an. Teman-teman akan mengawaki Indonesia,” ujar AHY di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Waketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam acara Studium Generale 2019, di Perpusnas RI, Selasa (18/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Dalam wejangannya, AHY meminta para pelajar yang sebagian besar akan bertolak ke Jerman agar berani mengambil keputusan. Ia lalu menceritakan pengalamannya saat maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Kala itu, ia memutuskan mundur dari kariernya di dunia militer untuk terjun ke politik. Padahal, bisa dibilang kariernya di militer sedang menanjak.
ADVERTISEMENT
“Saya mengambil keputusan besar, risikonya real enggak bisa kembali lagi ke militer. Tetapi saya kalah, setidaknya do best you can do,” kenang AHY.
Agus dan Sylvi menyapa pendukung paska debat Foto: Anggi Dwiky/kumparan
Maka dari itu, AHY berpesan agar jangan takut mengambil keputusan, meski memiliki risiko yang tinggi. Jika gagal, maka dijadikan pengalaman agar berusaha yang lebih baik lagi.
“Kegagalan sejatinya ketika kita tidak berani mencoba. Semoga kita berani berbuat baik, jangan takut kalah, jangan takut gagal. Saya pernah gagal saya pernah kalah,” ungkap dia.
“Teman-teman akan sukses seperti yang diharapkan. Saya tunggu kabar baiknya, saya tunggu kembali di Indonesia,” tutup AHY.