Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Di Hari Pemilihan, Kamala Kenang Jasa Besar Sang Ibu dalam Hidupnya
6 November 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Di tengah ketegangan hari pemilihan, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mencurahkan ingatannya tentang sang ibu, Shyamala Gopalan Harris, dalam wawancara dengan stasiun radio WNOV The Voice di Milwaukee.
ADVERTISEMENT
Di radio milik komunitas kulit hitam tersebut, Kamala berbagi momen reflektif saat menyampaikan dorongan agar masyarakat tetap semangat menyalurkan suara mereka.
“Saya berusaha fokus pada tugas yang ada. Saya menghubungi banyak orang di seluruh negeri untuk mengingatkan mereka agar segera memilih, karena pemungutan suara masih terbuka beberapa jam lagi,” ujar Kamala, seperti dikutip dari CNN.
“Namun, saya juga mengenang ibu saya. Maya, keluarga saya, semua ada di sini bersamaku—anak-anak berlarian di sekitar rumah. Jadi saya dikelilingi keluarga, dan saya mengenang ibu saya. Saya juga mengenang paman dan bibi yang membantu membesarkan kami, meskipun mereka tidak lagi di sini. Tapi saya tahu mereka menyaksikan,” lanjutnya penuh emosional.
Kamala dibesarkan terutama oleh ibunya, seorang peneliti kanker payudara yang meninggal pada 2009.
ADVERTISEMENT
Sosok sang ibu selalu menjadi inspirasi besar bagi Kamala, seperti yang ia ungkapkan saat menerima nominasi dari Partai Demokrat musim panas lalu.
Saat ditanya tentang bagaimana menghadapi pemilih yang enggan mendukung perempuan untuk posisi tertinggi di negara itu, Kamala menjawab dengan lugas, menekankan pengalaman dan pencapaiannya.
“Saya telah menjabat sebagai wakil presiden selama empat tahun, di mana saya telah bertemu lebih dari 150 pemimpin dunia, banyak dari mereka beberapa kali. Saya telah menegosiasikan kesepakatan antara Amerika Serikat dan sekutu kami di seluruh dunia. Saya menghabiskan waktu tak terhitung di Situation Room, berbicara dan bekerja bersama kepala militer serta komunitas intelijen kita,” ujar Kamala sambil memaparkan karier panjangnya sebagai jaksa.
Sebagai penutup, Kamala kembali menyampaikan pesannya kepada para pendengar, “Tolong, keluar dan berikan suara Anda.”
ADVERTISEMENT
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 17:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini