Di Idul Adha, Anies Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Nabi Ibrahim

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada peluncuran Aplikasi SEHAD, Kamis (23/7). Foto: PPID DKI Jakarta

Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di DKI Jakarta, hari ini, Jumat (31/7), terpaksa merayakan Idul Adha di tengah pandemi virus corona. Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut, perayaan Idul Adha tahun ini bisa digunakan untuk mengenang perjuangan keluarga Nabi Ibrahim AS.

"Peringatan Idul Adha tahun ini sejatinya bisa kita maknai untuk meneladani kembali perjuangan keluarga Nabi Ibrahim AS. Apalagi sifat kesabarannya menghadapi cobaan, sifat tawakal dalam jalankan perintah dari Allah," kata Anies dalam video singkat yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI, Jumat (31/7).

Menurut Anies, umat Islam harus bisa mencontoh ketegaran istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, saat berpindah bolak-balik dari Bukit Safa ke Marwa. Belum lagi, sikap tawakal yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT.

"Ditambah lagi putranya, Nabi Ismail, yang dengan kesiapannya, menyatakan siap dikurbankan walau akhirnya digantikan dengan seekor hewan kurban," ungkap Anies.

"Insyaallah kita semua akan meneladani sifat-sifat mulia dari kesabaran, kemampuan bertawakal dalam melewati masa-masa penuh ujian saat ini," lanjutnya.

Sementara itu, wakilnya, Ahmad Riza Patria, dalam kesempatan yang sama menyebut ibadah kurban bisa menjadi penguat simpul sosial ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, kurban tak hanya berarti mendekatkan diri kepada Sang Khalik, tetapi juga ke sesama manusia.

"Melalui daging kurban yang dibagikan ke keluarga prasejahtera, bahkan masyarakat luas untuk bisa dinikmati bersama. Insyaallah kurban tahun ini jadi momentum kita kita untuk saling berbagi rizki dan membangun rasa persatuan di Ibu Kota," tutup Riza.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Saksikan video menarik di bawah ini: