Di Tengah Pandemi Corona, Trump Hentikan Pendanaan AS untuk WHO

15 April 2020 6:08 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump menyatakan pandemi koronavirus sebagai keadaan darurat nasional di Gedung Putih,  Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump menyatakan pandemi koronavirus sebagai keadaan darurat nasional di Gedung Putih, Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan penghentian sementara pemberian dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Rabu (14/4), Trump menginstruksikan pemerintahannya untuk menghentikan pendanaan sementara karena WHO tak serius menangani virus corona di China sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
"Sebuah tinjauan ini dilakukan untuk menilai peran WHO dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus corona," ungkap Trump.
Petugas rumah sakit mengecek kesehatan para pengendara di Indian Wells, California, AS, 26 Maret 2020. Foto: REUTERS/Lucy Nicholson
Menurut Trump, WHO mencegah transparansi atas wabah virus corona. AS sebagai penyandang dana terbesar badan PBB yang menyediakan 400 juta dolar AS tahun lalu akan membahas apa yang harus dilakukan dengan semua uang yang telah masuk ke WHO.
"Dengan pecahnya pandemi COVID-19, kami memiliki keprihatinan mendalam apakah kemurahan hati Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin?" terang Trump.
Trump pun menyayangkan WHO yang tak bekerja secara objektif terhadap China sebagai tempat asal virus corona.
ADVERTISEMENT
"Seandainya WHO melakukan tugasnya untuk membawa para ahli medis ke China untuk menilai secara objektif situasi di lapangan dan untuk menyebut kurangnya transparansi China, wabah itu bisa saja tertahan di sumbernya dengan kematian yang sangat sedikit," katanya.
Presiden AS Donald Trump menyatakan pandemi koronavirus sebagai keadaan darurat nasional di Gedung Putih, Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
WHO telah menetapkan virus corona di seluruh dunia sebagai pandemi dan darurat global. Virus asal Wuhan, Provinsi Hubei, China ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan menyebabkan perekonomian global terpuruk.
Lebih dari 1,9 juta orang di dunia terinfeksi virus corona, dengan angka kematian mencapai 125 ribu jiwa. AS menjadi negara dengan kasus virus corona terparah di dunia sebanyak lebih dari 597 ribu kasus. Bahkan melebihi China yang sejak awal menjadi episentrum pandemi mematikan ini.
ADVERTISEMENT
Meroketnya jumlah kasus positif virus corona di AS diyakini tak lepas dari sikap acuh tak acuh Trump.
----------------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!