Di Tengah Polemik ASN Dikti, Menteri Satryo Hadiri Pelantikan Rektor ITB

20 Januari 2025 14:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, memberikan sambutan dalam pelantikan Rektor ITB periode 2025-2030, di kampus ITB, Senin (20/1/2025). Foto: Dok. ITB
zoom-in-whitePerbesar
Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, memberikan sambutan dalam pelantikan Rektor ITB periode 2025-2030, di kampus ITB, Senin (20/1/2025). Foto: Dok. ITB
ADVERTISEMENT
Para ASN Kemendiktisaintek menggelar aksi protes yang ditujukkan kepada Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di kantor mereka, Senin (20/1) pagi. Aksi dipicu pemberhentian dan mutasi di kementerian tersebut.
ADVERTISEMENT
Massa aksi sempat menghalangi mobil yang ditumpangi Menteri Satryo saat keluar dari kantor kementerian. Mobil tersebut akhirnya bisa melaju menjauh dari kementerian.
Siang hari, ternyata Satryo terpantau di ITB. Dia menghadiri pelantikan Rektor ITB Periode 2025-2030 Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.
Di tengah polemik demo ASN ini, Menteri Satryo memberikan sambutannya di acara tersebut.
"Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya bagi kita semua dapat hadir dan berkumpul dalam keadaan sehat untuk menghadiri pelantikan Rektor ITB Bandung periode 2025-2030. Ucapan selamat disampaikan," kata Satryo.
Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, memberikan sambutan dalam pelantikan Rektor ITB periode 2025-2030, di kampus ITB, Senin (20/1/2025). Foto: Dok. ITB
Sejumlah wartawan sudah menunggu Satryo di lokasi untuk mengonfirmasi polemik tersebut.
Saat berdemo tadi pagi, para ASN membawa spanduk dan karangan bunga. Beberapa tulisan dalam karangan bunga itu yakni 'Kami Tidak Diam Saat Hak Diinjak', 'Luka Satu Adalah Luka Kita Semua, Ketidakadilan Pada Satu, Adalah Ancaman Bagi Kita Semua', 'Semoga Bahagia di Atas Derita Pegawai Sendiri'.
ADVERTISEMENT
Di bawah karangan bunga itu bertuliskan #Lawan! #MenteriDzalim #PaguyubanPegawaiDikti.