Dialog Ridwan Kamil dan Ustaz Haikal Soal Pengajian di Gedung Sate

5 September 2018 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP ,Jakarta, Rabu (4/7) (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP ,Jakarta, Rabu (4/7) (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Terjadi dialog terkait seputar isu agama antara gubernur terpilih baru Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan Ustaz Haikal Hassan Baras. Kejadian ini berawal dari tweet Ridwan Kamil mengenai pandangannya akan tugas dan kewajiban seorang pemimpin muslim yang baik lewat Twitter pada (2/9).
ADVERTISEMENT
Lewat twitternya, Kang emil yang merupakan sapaan akrab Ridwan Kamil berujar "Tugas pemimpin muslim adlh berikhtiar dgn kebijakan2 agar warganya makin dekat ibadah kpd Allah swt (magrib mengaji, subuh berjmaah, kredit mesjid). Banyak atau sedikit itu bkn berarti kepimpinannya berkah atau tidak. Hanya Allah yg bolak balikan hati manusia."
Emil pun menyinggung akun Twitter Ustaz Haikal Hassan terkait tweetnya ini. Keesokan harinya, Ustaz Haikal pun merespon dengan membandingkan masa pemerintahan Ahmad Heryawan saat menjabat Gubernur Jabar yang selalu mengadakan pengajian di Gedung Sate pada masanya. Tak hanya itu, Ustaz Haikal juga mengaku kini dilarang ceramah di Masjid Agung Cimahi.
"Jazaakumullaah kang tanggapannya. Punten, Mengapa saat pak Aher, selalu ada pengajian digedung sate, sekarang tidak ya? Mengapa saat pak Aher, saya boleh ceramah dimasjid agung cimahi, sekarang tidak boleh ya? Mengapa deklarasi #2019GantiPresiden tidak boleh ya? Haturnuhun." Hailkal dikenal sebagai penceramah yang pernah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
ADVERTISEMENT
Ketika disinggung terkait larangan ini, Kang Emil mengaku tidak tahu-menahu karena dirinya pada saat itu (4/9) belum dilantik menjadi Gubernur Jabar di Istana Negara. Emil juga berujar bahwa pertanyaan Ustaz Haikal tidaklah relevan, karena hari ini, Rabu (5/9) Jabar baru menjadi tanggung jawab dirinya.
"Saya tidak tahu Ustadz. Saya belum dilantik jadi gubernur yg mengurusi Gdg Sate. Pertanyaanya tdk relevan kepada saya. Setelah besok Rabu baru Jawa Barat menjadi tanggung jawab saya. Nuhun."
Dialog seru antar dua figur publik ini pun tak luput dari berbagai komentar netizen yang memberikan tanggapannya. Banyak netizen yang berkomentar pro dan kontra pada pihak Kang Emil maupun Ustaz Haikal. Beberapa netizen juga ada yang mengkritik cara bicara Emil dan juga Haikal.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pandangan anda terkait dialog ini?