Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Dibantu Inggris, Kelompok LGBT Afghanistan Berhasil Kabur dari Taliban
30 Oktober 2021 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejak kembali berkuasa di Afghanistan, kelompok LGBT setempat diselimuti ketakutan. Sebab, Taliban dikenal keji terhadap kelompok yang bertentangan dengan mereka termasuk LGBT.
Taliban bahkan menyatakan, hak-hak kelompok LGBT di Afghanistan tidak akan dihormati sama sekali.
Setelah melewati berbagai aral rintangan sejak Agustus lalu, saat Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan, sekelompok LGBT itu akhirnya bisa kabur berkat bantuan penuh Inggris.
Kelompok pertama yang tiba di Inggris ini terdiri dari 29 orang, termasuk wanita serta sejumlah pejabat pemerintahan terdahulu.
Setibanya mereka di Inggris, Menlu Liz Truss mengungkapkan rasa syukurnya. Ia berjanji Inggris akan terus memberikan bantuan kepada kelompok rentan mana pun yang ingin keluar dari Afghanistan.
"Kami memainkan peran penting mengeluarkan orang-orang ini dan kami akan terus berupaya menolong kelompok berisiko keluar dari Afghanistan," ucap Truss seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Terkait bagaimana puluhan orang itu berhasil keluar dari Afghanistan, Truss menolak berkomentar, atas dasar keamanan dan masih berlanjutnya misi berikut.
Atas dasar keamanan pula berapa jumlah orang kelompok LGBT dan rentan lainnya yang bakal dibawa keluar dari Afghanistan turut dirahasiakan.
Saat memerintah Afghanistan pada 1996-2001 dulu, Taliban begitu kejam terhadap kelompok LGBT. Siapa saja yang ketahuan penyuka sesama jenis dihukum rajam sampai mati.