Diduga Depresi, Anggota Polantas Jaksel Akhiri Hidup di Rumah Kosong

4 Juli 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengidentifikasi lokasi Polantas yang ditemukan tewas gantung diri di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengidentifikasi lokasi Polantas yang ditemukan tewas gantung diri di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang polisi lalu lintas (polantas) dari Satuan Wilayah Jakarta Selatan, Bripka PS (40), ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/7) siang.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih membenarkan adanya kejadian tersebut. Diduga, korban telah meninggal sejak sekitar 5 hari lalu.
"Betul. Karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu lho hitam, bukan bakar diri bukan," ujar Bernard kepada wartawan.
Jasad Bripka PS pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan. Diketahui, rumah yang dijadikan lokasi bunuh diri tersebut sudah lama kosong.
Polisi mengidentifikasi lokasi Polantas yang ditemukan tewas gantung diri di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023). Foto: Dok. Istimewa
"Rumah itu kurang lebih 15 tahun kosong, begitu orang yang disuruh itu masuk dia mencium bau busuk dicari lah sumbernya, dilihatnya lah orang sedang gantung," jelasnya.
Bernard mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan diduga korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri lantaran merasa depresi.
"Kalau dugaan sementara kata orang itu kan, saya ketemu orang tuanya, itu sudah lima hari yang lalu di cari-cari, depresi sepertinya," tutur Bernard.
ADVERTISEMENT
Jasad Bripka PS kini telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca konten ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!