Diduga Keroyok Warga, 5 Pemuda Beratribut PSHT di Semarang Ditangkap Polisi

2 Agustus 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan 5 pemuda di Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang pemuda.
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, lima anggota PSHT itu berinisial SY (22), GS (23), RS (24), Gl (27) dan RD (19). Sementara korban berinisial YS (23).
"Jadi awalnya hari Jumat (26/7) sekitar pukul 22.00 WIB korban melakukan live di TikTok dengan memakai kaus bergambar "Anjing diberi tanda silang" dan bertuliskan PANATIK (Pasukan Anti Kirik/Anjing)," ujar Irwan, Jumat (2/8).
Ternyata aksi korban itu membuat kelompok pemuda di sana tersinggung. Kemudian salah satu tersangka RD (19) yang merupakan teman 1 kontrakan korban di Genuk Semarang menghubungi teman-teman satu perguruan silat yang lain.
Selanjutnya sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku Yudi bersama 3 orang temannya mendatangi rumah kontrakan korban dan meminta kaus yang bergambar anjing itu.
ADVERTISEMENT
"Malam itu juga sebetulnya korban sudah meminta maaf dan permasalahan sudah selesai," katanya.
Namun, ternyata keesokan harinya pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB, para pelaku kembali mendatangi rumah korban. Mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.
"Diduga sekelompok orang tersebut menggunakan atribut PSHT (Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai)," tegas dia.
Saat ini para pelaku sudah diamankan dan masih akan melakukan pengembangan pelaku lainnya.
"Para pelaku ditangkap pada Rabu (31/7) kemarin oleh Tim Sat Reskrim Polrestabes Semarang," kata Irwan.