Dihalau Polisi, Pendemo Tolak Harga BBM Naik Gagal ke Istana Merdeka

6 September 2022 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi unjuk rasa tolak harga BBM naik dihalau polisi saat hendak ke Istana Merdeka, Selasa (6/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi unjuk rasa tolak harga BBM naik dihalau polisi saat hendak ke Istana Merdeka, Selasa (6/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari DPP Gema Keadilan hendak menuju ke Istana Merdeka dengan maksud bertemu Presiden Jokowi. Namun aksinya tak diizinkan oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, massa aksi mulai bergerak dari kawasan Patung Kuda pada Selasa (6/9) sekitar pukul 13.40 WIB. Mereka mengeklaim hendak menuju ke Istana Merdeka.
"Kita akan bergoyang ke Istana Negara bertemu Presiden Joko Widodo," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
Namun, salah satu petugas kepolisian menghentikan laju mobil komando. Kemudian, salah satu perwakilan massa aksi bernegosiasi dengan polisi tersebut.
Massa aksi unjuk rasa tolak harga BBM naik dihalau polisi saat hendak ke Istana Merdeka, Selasa (6/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Bapaknya (Jokowi) enggak ada di Istana. Bapaknya lagi di Isbog (Istana Bogor)," ujar petugas polisi itu.
"Biar kita dengarkan suaranya di istana, nanti kan suaranya nyampe ke Pak Jokowi," balas salah satu pendemo itu.
Massa aksi unjuk rasa tolak harga BBM naik dihalau polisi saat hendak ke Istana Merdeka, Selasa (6/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Namun, dengan segala penjelasan yang diberikan polisi tersebut para massa aksi akhirnya menyerah dan memutuskan untuk membubarkan diri.
ADVERTISEMENT
"Biar enggak terganggu lalinnya, kalau mau putar ya putar. Minta tolong ya, Presiden lagi di Istana Bogor, abang-abang mau ke mana dikawal sama ibu," kata petugas kepolisian itu lagi.
Pengamanan polisi di Jalan Medan Merdeka Barat memang berbeda dibanding saat demo mahasiswa kemarin. Sejak pagi, Jalan Medan Merdeka Barat tetap dibuka.
Tidak ada penutupan jalan baik menggunakan kawat berduri maupun barier tinggi yang menutup jalan.
Massa juga hanya berorasi di sisi Tenggara Monas.