Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Dihantam Panas Ekstrem, Kontingen Pramuka RI di Korsel Siaga Rencana Darurat
6 Agustus 2023 19:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia tetap bertahan di arena Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Korea Selatan, meski harus menghadapi cuaca panas ekstrem.
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Kwartir Nasional, Berthold Sinaulan, mengatakan Kedutaan Besar RI di Korea Selatan bekerja sama dengan pemerintah Korsel, termasuk pemerintah Provinsi Jeollabuk, menyiapkan rencana darurat bila benar-benar cuaca tidak tertahankan. Rencana darurat itu di antaranya menyediakan dua unit sekolah untuk tempat evakuasi dan bantuan dari kepolisian Korsel.
"Namun, sampai saat ini belum ada rencana evakuasi. Kondisi 1.569 peserta dari Indonesia sudah dapat ditangani dengan baik. Beberapa yang sakit sudah dirawat dan telah kembali pulih," kata Berthold dalam keterangannya, Minggu (6/8).
Berthold mengatakan, pada Minggu (6/8) ini, diadakan acara Cultural Day, dan para peserta Indonesia mengenakan beragam pakaian adat, serta menyajikan kuliner khas Indonesia untuk dicicipi para peserta mancanegara. Keseluruhan peserta tercatat 43.150 orang yang datang dari 158 negara dan teritori di dunia.
ADVERTISEMENT
"Sejumlah peserta juga sibuk berlatih penampilan budaya, seperti tari dan drama tadi tradisional serta permainan angklung. Latihan dilakukan dengan penuh semangat dan penuh kegembiraan," tuturnya.
"Kontingen yang dipimpin Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, dengan dua wakil ketua, Ahmad Rusdi dan Berthold Sinaulan, juga dilengkapi dengan 4 dokter kontingen. Menggunakan kendaraan bantuan KBRI Seoul, para pimpinan dan dokter kontingen berkeliling secara rutin memeriksa kesehatan anggota kontingen," tambahnya.
Sejumlah peserta Indonesia hari ini juga memenuhi undangan dari Prof Eje Kim dan Korea Broadcasting System untuk menghadiri pertemuan ramah tanah yang dituanrumahi Gunsan SungGwang Church.
Sementara itu, Dubes RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto, mengatakan pihaknya juga memiliki contigency plan untuk kontigen Pramukan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jika sampai situasi berubah akibat cuaca ekstrem, Kwartir Nasional bekerja sama dengan KBRI Seoul memiliki contigency plan untuk safe travel/perjalanan aman kontingen Pramuka Indonesia dari lokasi Jambore Dunia menuju Bandara Incheon," kata Gandi.