Dilema Listyo Sigit: Kelola Jabatan Senior, Regenerasi Junior

21 Januari 2021 13:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Komjen Listyo Sigit selangkah lagi akan dilantik menjadi Kapolri. DPR akan menggelar paripurna persetujuan Sigit sebagai Kapolri, lalu Presiden akan melantiknya.
ADVERTISEMENT
Sebelum sampai di titik itu, Sigit sudah dihadapkan dengan sejumlah masalah internal. Salah satunya soal penumpukan jenderal.
Pria yang kini masih menjabat sebagai Kabareskrim itu merupakan lulusan Akpol 1991. Bila nanti dilantik sebagai Kapolri, dia secara resmi melewati setidaknya 5 angkatan di atasnya.
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan)bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Para senior memang ikut mendampingi Sigit selama menjalani fit and proper test di Komisi III DPR. Setelah ini, Sigit tetap harus memperhatikan bagaimana mengelola jabatan para senior bintang tiga yang sudah menempati sejumlah jabatan strategis itu.
Berikut daftar para senior Sigit:
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Bila melihat daftar itu, hanya ada 2 jenderal yang pensiun tahun ini. Sisanya, mereka masih punya masa tugas yang panjang bahkan hingga 2025.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat Sigit harus berpikir keras bagaimana mengelola jabatan untuk para senior. Melihat dari ruang jabatan, tentu tak ada lagi yang bisa diisi.
Di sisi lain, tak elok rasanya membiarkan 3 tahun tanpa rotasi jabatan di tubuh Polri.
Opsi lain yang mungkin ditempuh, yakni menempatkan para jenderal senior di jabatan fungsional di luar Polri. Misalnya menjadi Sekjen di sejumlah kementerian.
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Sigit bukan yang pertama menghadapi pengelolaan senior di atasnya saat menjadi Kapolri. Pendahulunya, Jenderal (purn) Tito Karnavian juga serupa, menjadi Kapolri di usai muda dengan melewati sejumlah senior di atasnya.
Tak sampai di situ, mantan ajudan Jokowi itu juga harus berpikir betul bagaimana regenerasi untuk para jenderal bintang dua atau juniornya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama jenderal bintang dua memang selalu menemaninya jelang pencalonan Kapolri. Sebut saja Irjen Wahyu Widada, Kapolda Aceh, peraih Adhi Makayasa, yang juga ketua tim penyusun naskah Polri PRESISI.
Fit and Proper Test Kapolri di DPR RI. Foto: Dok. DPR RI
Lalu, ada Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Jatim Nico Afinta, Kapolda Sulut Irjen Panca Putra Simanjuntak yang juga ikut di dalam ruangan saat fit and proper test.
Itu belum termasuk Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono yang ikut mengantar.
Dengan segala dilema yang dihadapi, Sigit tetap menegaskan, Polri solid.
"Mohon izin bapak, yang hadir mendampingi kami ini susunannya adalah urutan senior mulai dari 87, 88, 89, 90, kami sendiri 1991 beserta leting kami, dan adik-adik kami. Mohon izin melaporkan, bahwa saat ini Polri solid Pak," ujar Listyo yang disambut tepuk tangan.
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Terkait penumpukan dan regenerasi di Polri, Sigit juga memastikan sudah menyiapkan langkah agar organisasi berjalan baik.
ADVERTISEMENT
“Ke depan kami akan menyiapkan rencana pengembangan termasuk tentunya SOTK (Struktur Organisasi Tata Cara Kerja) pengembangan organisasi sehingga ruang-ruang jabatan akan menjadi lebih banyak secara bertahap,” kata Sigit, Rabu (20/1).
“Kemudian bagaimana pada saat mereka lulus dari sekolah mereka juga akan langsung menempati posisi jabatan ini sudah mulai berjalan,” kata dia.