Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tim Gugus Tugas Jabar memastikan virus corona yang menyebar di pabrik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang bukan berasal dari kawasan industri melainkan dari tempat kos karyawan.
ADVERTISEMENT
Hal itu didasarkan atas pelacakan yang telah dilakukan. Diketahui, Unilever menjadi satu dari dua klaster baru sebaran corona di Jabar .
"Terkait dengan kasus Unilever, ini memang hasil pelacakan gugus tugas memang (penyebaran corona ) bukan berasal dari kawasan industri, tapi pada saat karyawan ini di tempat kos," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jabar Rachmat Taufik Garsadi dalam video conference, Kamis (9/7).
Rachmat tak menyebut secara rinci lokasi tempat kos yang dimaksud. Namun dia menambahkan, sebaran virus di industri itu sulit dicegah sebab karyawan terinfeksi tanpa adanya gejala seperti suhu tubuh yang berada dalam keadaan normal.
"Nah, ini memang paling sulit karena dengan karyawan yang OTG pada saat masuk suhu tubuhnya normal tapi dia membawa virus, nah ini memang yang sangat sulit dicegah," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kantor dan pabrik Unilever di Cikarang, Kabupaten Bekasi, ditutup sementara menyusul adanya 36 karyawan yang dinyatakan positif COVID-19. Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Alamsyah.
Menurutnya, saat ini seluruh karyawan di pabrik tersebut sudah melakukan swab test dan dirumahkan untuk menjalani karantina mandiri. Alamsyah mengatakan hingga saat ini belum tahu sampai kapan pabrik tersebut akan ditutup.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )