Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memburuk hingga harus dipindahkan ke ICU, Senin (6/4). Boris Johnson sebelumnya mengumumkan jika dirinya positif virus corona pada 27 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
"Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang didiagnosis mengidap virus corona akhir bulan lalu, dipindahkan ke unit perawatan intensif setelah kondisinya memburuk pada Senin," kata kantor Perdana Menteri Inggris dilansir AFP, Selasa (7/4).
Pria berusia 55 tahun itu sempat melakukan isolasi mandiri di rumahnya setelah divonis positif COVID-19. Namun, karena mengalami batuk dan demam, ia lalu dilarikan ke rumah sakit London pada Minggu malam.
Untuk sementara, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab ditunjuk untuk mewakili tugas Boris Johnson.
Sebelumnya, setelah sepekan melakukan isolasi mandiri, Boris Johnson sempat merasa sudah membaik. Meski, saat itu, ia masih mengalami demam.
"Dalam kasus saya sendiri, meskipun saya merasa lebih baik dan saya telah melakukan tujuh hari isolasi, sayangnya, saya masih memiliki salah satu gejala kecil yaitu suhu tubuh (tinggi)," kata Johnson dikutip dari AFP, Jumat (3/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini