Diresmikan di Zaman Anies, Begini Nasib Jalur Sepeda di Jakarta Hari Ini

6 Juni 2023 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pembatas jalur sepeda yang rusak di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (6/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembatas jalur sepeda yang rusak di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (6/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengadaan ratusan kilometer jalur sepeda di DKI Jakarta diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan. Pembangunan jalur ini masuk dalam isu prioritas daerah tahun 2021-2022.
ADVERTISEMENT
Dalam APBD 2023 yang dirilis pada masa Penjabat Gubernur DKI Heru Budi, tidak ada anggaran khusus untuk ekspansi rute, yang ada hanya alokasi untuk pemeliharaan jalur sebesar Rp 7,5 miliar.
Lalu bagaimana nasib jalur sepeda di Jakarta hari ini?
Pembatas jalur sepeda yang rusak di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (6/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
Dari penelusuran kumparan sepanjang jalan protokol DKI Jakarta, jalur sepeda cenderung masih terawat. Meski begitu, ada beberapa lokasi yang sudah rusak parah.
Seperti di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Di sepanjang jalan ini terdapat 2 sisi jalur sepeda di kanan dan kiri jalan. Karena Jalan Wahid Hasyim ini satu arah menuju Jalan MH Thamrin, maka jalur contraflow khusus sepeda diberikan pembatas khusus dari karet berwarna oranye.
Pembatas jalur sepeda yang rusak di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (6/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
Namun nasibnya kini miris, pembatas yang sebelumnya terpasang berjejer kini sebagian besar hancur seperti bekas ditabrak kendaraan.
ADVERTISEMENT
“Memang kebanyakan rusak karena ditabrak, sempit jalan sini, enggak guna juga menurut saya,” kata Edi, pengemudi ojek online, kepada kumparan, Selasa (6/6).
Sisa sisa pembatas jalur sepeda yang rusak teronggok di pinggir jalan tidak jauh dari Polsek Menteng.
Kumpulan pembatas jalur sepeda di pinggir Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Foto: Haya Syahira/kumparan
“Menurut saya dicabut aja, malah bahaya, ketabrak-tabrak, untung karet, bukan beton,” lanjut Edi.
Menurutnya, kawasan Jalan Wahid Hasyim tidak cocok dipasang jalur sepeda. Sbaiknya para pesepeda menggunakan jalur khusus di taman atau bersepeda saat Car Free Day di hari Minggu.
“Dari kapan tahun saya diam di sini, enggak pernah lihat tuh yang main sepeda. Sudah dicabut aja,” tuturnya.
Pembatas jalur sepeda yang rusak di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (6/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
Alih-alih digunakan sebagai jalur khusus pesepeda seperti fungsi aslinya, jalur ini malah dipakai oleh pengemudi motor untuk melawan arus, beberapa bajaj juga terlihat ngetem menunggu pelanggan di kawasan jalur hijau khusus sepeda.
Pembatas jalur sepeda di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/6). Foto: Haya Syahira/kumparan
kumparan lalu melakukan penelusuran di kawasan lain. Di kawasan Tugu Tani, Jalan Menteng Raya juga terdapat jalur sepeda.
ADVERTISEMENT
Kondisinya jauh lebih baik, masih terawat dan berdiri kokoh, tidak ada pembatas yang rusak. Begitu juga di kawasan Jalan MH Thamrin.